Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta jadi salah satu favorit juara di Piala Manpora 2021. Setelah lolos sebagai juara Grup B, mereka bertemu Barito Putera dalam perempat final nanti (10/4/2021) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Saat ini Persija dalam tren yang bagus menyusul dua kemenangan beruntun didapat pada fase grup. Tentu tim berjulukan Macan Kemayoran itu ingin melanjutkannya saat melawan Barito Putera.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Meski tampil tanpa dua pemain belakang, Otavio Dutra dan Novri Setiawan, tim berjuluk Macan Kemayoran ini masih optimis menyingkirkan Barito Putera.
Pelatih Persija, Sudirman mengakui jika anak buahnya sudah siap menghadapi laga penting ini. Duel ini juga dianggap beda dari laga sebelumnya.
"Pertandingan ini sangat penting. Karena menggunakan single match. Jadi kami harus maksimal untuk dapat poin maksimal. Pemain masuk ke lapangan dengan niat memenangkan pertandingan," katanya.
Di atas kertas, Persija lebih diunggulkan. Materi pemainnya lebih mentereng ketimbang Barito Putera. Sebut saja Marko Simic, Marco Motta, Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay dan masih banyak lagi pemain berkualitas lainnya.
Selain itu, Marc Klok yang sempat cedera kondisinya sudah pulih. Kekuatan Persija juga bertambah setelah Rohit Chand bergabung dengan tim di Malang. Pemain kidal ini baru kembali setelah membela timnas Nepal.
Tapi biar bagaimanapun, Persija tak boleh terlena dengan status itu. Mereka berkaca dari pengalaman ditaklukkan tim kejutan PSM Makassar pada laga pertama Grup B Piala Menpora.
Waktu itu pemain Persija seakan tak siap dengan permainan penuh semangat PSM. Ini yang tak ingin diulangi Persija. Mereka tak melihat Barito Putera sebelah mata. Karena masih ada pemain senior bercokol di sana. Seperti Bayu Pradana dan Rizky Pora.
Bek senior Persija, Maman Abdurrahman menambahkan jika di timnya tidak ada pemain bintang. Semua pemain, dianggap sama ketika sudah berada di lapangan.
"Bintang di Persija cuma satu. Ada di logo tim. Kalau pemain, semua sama. Lokal, asing, senior, muda kami bekerja sama demi lambang di dada. Tidak ada yang bisa mengalahkan nama besar Persija," jelas mantan pemain Persib Bandung ini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim yang Komplet
Sementara kubu Barito Putera justru merendah jelang duel ini. Pelatih Djadjang Nurdjaman sadar jika dia kalah dari komposisi pemain. Dia melihat Persija punya komposisi pemain yang komplit dan jadi salah satu favorit juara Piala Menpora.
"Persija punya materi yang komplet. Ada asing, naturalisasi dan pemain lokal kualitasnya di atas rata-rata," pujinya.
Namun bisa jadi itu hanya sebuah psywar dari Barito Putera untuk mengalihkan beban kepada Persija. Sehingga Bayu Pradana dkk bisa tampil tanpa beban. Karena jika kalah, itu sebagai hal yang wajar.
Tapi di lapangan, pastinya Barito Putera ingin menyulitkan Persija. "Persija difavoritkan jadi juara. Memang benar, materinya dia atas kertas lebih bagus. Tapi kami sudah siap dan bertekad memenangkan pertandingan," jelas Djadjang.
Selama persiapan, Barito Putera banyak melihat vidio permainan Persija di Piala Menpora. Sehingga skema dari bola mati andalan Persija sudah disiapkan antisipasinya.
Selain itu, kecepatan pemain sayap Macan Kemayoran juga jadi perhatian lain. Artinya, tim berjuluk Laskar Antasari ini sudah siap menghadapi tim dengan materi pemain yang lebih diunggulkan.
Â
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain:
- Persija Jakarta (4-3-3): Anditany (Kiper); Marco Motta, Yann Motta, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanusa (Belakang); Rohit Chand, Marc Klok, Tony Sucipto (Tengah); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Osvaldo Haay (Depan).
- Pelatih: Sudirman.
- Barito Putera (4-3-3): M. Riyandi (Kiper); Bagus Kaffa; Cassio, M. Firly, Rifky Suryawan (Belakang); Bayu Pradana, Alif Jaelani, Luthfi Kamal (Tengah); Beni Oktovianto, Bissa Donald, Ambrizal Umanailo (depan).
- Pelatih: Djadjang Nurdjaman.