Bola.com, Malang - Arema FC resmi tidak memperpanjang kontrak gelandang serang asal Brasil, Bruno Smith. Pemain berusia 28 tahun itu dilepas bersama bek Caio Ruan.
Setelah menyelesaikan kompensasi kontraknya, Bruno memilih pulang kampung. Dia ingin bertemu dengan keluarganya di Brasil, sebelum nantinya mengambil keputusan kemana akan berlabuh.
Advertisement
"Saya akan pulang ke Brasil. Hari ini dari Malang ke Surabaya, lalu Jakarta. Dan besok terbang untuk pulang," ujar Bruno Smith.
"Untuk sementara bertemu dengan keluarga dan mengurus bisnis di Brasil. Setelah itu sambil memikirkan selanjutnya seperti apa," lanjut pemain jebolan FC Twente, Belanda itu.
Meski begitu, Bruno tidak menutup kemungkinan untuk kembali melanjutkan kariernya di Indonesia. Jika sudah ada tawaran yang pas, dia akan kembali ke Indonesia.
"Tidak masalah jika saya harus kembali lagi dalam waktu beberapa minggu ke Indonesia. Karena saya senang berada di negara ini," sambungnya.
Namun, Bruno Smith tidak ingin terlalu dini membahas masa depannya. Dia ingin lebih dulu berterimakasih kepada Arema FC yang sudah memberikan kesempatan main. Meskipun hanya tiga pertandingan penyisihan di Piala Menpora 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Perlihatkan Performa Maksimal
Bruno tidak diperpanjang karena dianggap tidak memperlihatkan performa maksimal. Alhasil, Arema memutuskan mencari pemain asing lain untuk Liga 1 2021 yang rencananya bergulir pada Juni mendatang.
"Saya tidak masalah dengan Arema. Masalah ada di saya. Maaf kepada Arema dan suporter, karena tidak bisa memperlihatkan top performa di turnamen. Saya pahami keputusan Arema. Ini tim besar dengan tekanan besar pula," sambungnya.
Bruno Smith mengaku jika permainannya tidak maksimal karena kondisinya belum sempurna. Dia hanya latihan dengan Tim Singo Edan dalam sepekan terakhir. Jadi, fisiknya belum menunjang performa di lapangan.
"Ya saya datang pada momen yang kurang tepat. Karena hanya seminggu latihan," lanjutnya.
Namun, dia sadar itu tak bisa menjadi alasan. Sehingga dia menerima dengan lapang dada keputusan Arema. "Saya tidak kecewa. Ini normal dalam hidup," sambungnya.
Advertisement
Vaksin Kedua Sebelum Pulang
Sebelum meninggalkan Malang, Bruno masih punya agenda terakhir bersama Arema FC. Dia mengikuti vaksinasi COVID-19 pada Sabtu (10/4/2021) pagi WIB, di salah satu hotel Kota Malang.
Rekannya, Caio Ruan juga hadir dalam vaksinasi tersebut. Itu merupakan vaksin kedua yang diterimanya. Vaksin pertama sudah didapatkannya di Solo ketika Arema menjalani fase penyisihan grup.
"Pagi tadi vaksin kedua. Saya beruntung juga dapat vaksin di sini. Karena di Brasil sepertinya susah mendapat vaksin. Tidak tahu kenapa," jelasnya.
Jadi, vaksin tersebut menjadi oleh-oleh berharga bagi Bruno dari Indonesia. Tapi tidak menutup kemungkinan nantinya dia kembali lagi ke Indonesia.
"Bisa saja beberapa tahun lagi saya kembali ke Arema. Karena semua memberikan sambutan baik kepada saya. Pemain, pelatih hingga suporter," terangnya.