Bola.com, Sleman - Persebaya Surabaya banjir pujian setelah bertanding melawan Persib Bandung dalam perempat final Piala Menpora 2021. Padahal, Bajul Ijo kalah 2-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021) malam.
Kekalahan itu membuat Persebaya gagal melajut ke babak semifinal. Tapi, Bonek, suporter Persebaya, tetap menyanjung penampilan yang ditunjukkan oleh Rachmat Irianto dkk. dalam duel bertajuk Perang Dulur itu.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Tim asal Kota Pahlawan itu babak belur di babak pertama dengan langsung tertinggal 0-3 lewat Ezra Walian (1’), Wander Luiz (6’), dan Nick Kuipers (37’). Lebih sial lagi, kiper Satria Tama mendapat kartu merah di injury time babak pertama.
“Jujur saja, harus diakui bahwa selama babak pertama penampilan Persebaya sangat di luar harapan. Sudah kebobolan tiga gol, juga harus bermain dengan 10 pemain karena kartu merah di injury time babak pertama,” kata Husin Ghozali, koordinator Green Nord alias Bonek tribune utara, kepada Bola.com.
Persebaya Surabaya kemudian tampil agresif selama babak kedua dan menguasai permainan. Mereka berusaha membalas gol agar bisa memperkecil kedudukan.
Dua gol Persebaya Surabaya disumbang oleh Arif Satria (62’) dan Mokhamad Syaifuddin (90+3’). Semangat juang Rachmat Irianto dkk. cukup kentara untuk menyamakan kedudukan dan melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.
“Pemain mau bangkit di babak kedua. Sudah terlihat Persib kelabakan menghadapi tekanan Persebaya. Sampai detik-detik akhir pun Persebaya mampu memberi ancaman. Itu luar biasa dan harus diapresiasi,” imbuh pria yang akrab disapa Cak Cong itu.
Video Cuplikan Laga Persib Vs Persebaya
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepala Tegak
Meski menelan kekalahan, pemain Persebaya Surabaya patut menegakkan kepala saat pulang ke Surabaya nanti. Pasalnya, performa mereka di atas lapangan sudah baik dengan berbagai situasi yang tidak mudah itu.
Belum lagi faktor jomplangnya kualitas pemain antara dua kesebelasan. Persebaya sudah berkomitmen bakal mengandalkan pemain muda.
Beberapa dari mereka bahkan baru menjalani debut profesional di turnamen ini. Nama-nama macam Rizky Ridho, Ernando Ari Sutaryadi, Mochammad Supriadi, Koko Ari Araya, dll. merupakan produk Elite Pro Academy, kompetisi kelompok usia di bawah PSSI.
Sedangkan materi skuat Persib di atas kertas memang jauh lebih unggul dari Persebaya. Maung Bandung punya pemain lokal mumpuni macam Frets Butuan hingga Ferdinan Sinaga. Jangan lupakan juga keberadaan pemain asing dan naturalisasi.
“Patut dicatat, Persebaya di pertandingan ini menurunkan pemain muda. Banyak dari mereka jebolan Elite Pro Academy. Sedangkan Persib sangat lengkap. Pemain lokalnya lebih bagus, lalu ada pemain asing dan naturalisasi. Jadi, Persebaya ini sudah berkualitas,” ucap Cak Cong.
Advertisement
Evaluasi
Menurut Cak Cong, penampilan Persebaya selama Piala Menpora 2021 juga sudah lebih dari cukup. Hanya beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, termasuk perekrutan pemain di posisi tertentu untuk Liga 1 2021.
“Bagaimanapun, Bonek sangat bangga dengan apa yang ditunjukkan oleh pemain Persebaya. Mereka sudah bermain spartan dengan semangat juang tinggi. Pemain sudah menunjukkan penampilan yang luar biasa,” ucapnya.
“Kami tentu berterima kasih kepada manajemen, pelatih, dan semua pemain. Ini adalah turnamen pramusim. Pelatih berani menurunkan pemain muda, dan mereka tampil bagus. Saya rasa ini menjadi modal penting di Liga 1 nanti,” tutur Cak Cong.