Bola.com, Jakarta - Gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo, memilih untuk mudik setelah timnya tersingkir dari Piala Menpora 2021. Dalam kesempatannya itu, ia melatih siswa SSB milik sang ayah, Yusuf Ekodono.
PSIS Semarang sudah terhenti langkahnya di babak delapan besar Piala Menpora 2021. PSIS harus mengakui kekalahan dari PSM Makassar secara adu penalti 2-4, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Hasil yang sekaligus membuat PSIS pulang dan mendapat banyak pembelajaran selama mengikuti turnamen pramusim tersebut. Skuad PSIS juga telah diliburkan untuk sementara waktu, sambil menunggu kepastian Liga 1 tahun ini.
Para pemain Mahesa Jenar juga satu persatu kembali ke kampung halaman, termasuk yang dilakukan oleh gelandang Fandi Eko Utomo. Ia pulang ke Surabaya untuk kembali menjalani rutinitas bersama keluarga dan kesibukan lainnya.
"Saya kembali ke Surabaya. Sebelumnya sempat ke Semarang saat selesai pertandingan melawan PSM di Malang kemarin," tutur gelandang jangkar PSIS itu, Selasa (13/4/2021).
Satu di antara kesibukannya di Surabaya adalah kembali melatih siswa SSB milik ayahnya, Yusuf Ekodono. SSB tersebut bernama Fajar Bina Yunior, yang berlokasi di Kalilom, Kenjeran, Surabaya.
"Jujur memang tidak ada kegiatan lain. Hanya sepak bola saja, melatih sambil menjaga kondisi," tutur Fandi Eko Utomo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Berharga
Di sisi lain, penampilan bersama PSIS di Piala Menpora terbilang apik. Ia menjadi andalan bagi pelatih Dragan Djukanovic untuk mengisi kekuatan lini tengah.
Perannya cukup besar dengan sering menebar ancaman ke pertahanan lawan. Bahkan Fandi Eko mampu mengoleksi dua gol selama tampil penuh di empat pertandingan.
Fandi Eko berhasil mengisi peran yang ditinggalkan oleh Septian David Maulana dan Flavio Beck Junior untuk permainan PSIS. Ia juga mengaku banyak pengalaman yang didapat khususnya untuk tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2021.
"Alhamdulillah banyak pengalaman berharga yang harus di perbaiki untuk memulai Liga 1 tahun ini. Semoga kedepannya tim bisa lebih baik lagi dan berprestasi di kompetisi," jelas eks pemain Persebaya.
Advertisement