Sukses


Ada Potensi Persija Bertemu Persib di Final Piala Menpora, Ini Pesan Zainudin Amali

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku tidak khawatir dengan pergerakan suporter terkait kemungkinan final Piala Menpora 2021 mempertemukan antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung.

Kans kedua tim untuk bentrok di partai puncak cukup besar. Saat ini, baik Persija Jakarta dan Persib akan lebih melewati semifinal Piala Menpora.

Ada kekhawatiran suporter kedua kesebelasan akan menggelar nonton bareng (nobar) jika kedua tim berhadapan di final. Tidak menutup kemungkinan para pendukung juga akan turun ke jalan untuk merayakan keberhasilan timnya menjuarai Piala Menpora.

"Saya tetap masih memegang komitmen dari pimpinan-pimpinan suporter. Saya yakin mereka tidak akan melakukan hal itu karena akan berpengaruh terhadap nasib kompetisi," kata Amali pada konferensi pers virtual, Rabu (14/4/2021).

"Kalau sampai itu dilakukan, pasti pihak kepolisian akan mengevealuasi dengan mempertimbangkan izin kompetisi. Sayang juga, turnamen sudah digelar sejak 25 Maret 2021 hingga saat ini, apalagi nanti di final, tapi ujungnya terjadi hal yang tidak diinginkan. Tentu akan berpengaruh terhadap keseluruhan turnamen," jelas Amali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kerumunan Akan Dibubarkan

Persija Jakarta akan berhadapan dengan PSM Makassar dalam dua leg semifinal Piala Menpora. Dua pertandingan itu bakal digelar pada 15 April 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan 18 April 2021 di Stadion Manahan, Solo.

Sementara itu, Persib bakal melawan PSS Sleman, juga dalam dua kali pertemuan, pada empat besar Piala Menpora. Dua partai itu akan bergulir pada 16 April 2021 di Stadion Maguwoharjo dan 19 April 2021 di Stadion Manahan.

Amali meminta para suporter yang timnya masuk final, termasuk Persija Jakarta dan Persib, untuk tidak melakukan pergerakan dalam bentuk apapun, misalnya nobar dan pawai juara.

"Selain itu, juga ada potensi tersebut, mereka akan mencoreng turnamen. Oleh karena itu, saya masih yakin dan percaya terhadap komitmen dari para suporter dan pemilik klub," tutur Amali.

"Sebab, kalau pemilik klub tidak mengizinkan, pimpinan suporter juga tidak akan mengajak. Saya yakin tidak mungkin. Kalau ada inisiatif yang bentuknya spontanitas, kan ada pihak keamanan di mana-mana. Itu pasti dibubarkan," terangnya.

Video Populer

Foto Populer