Bola.com, Jakarta Mantan jenderal lapangan The Maczman, kelompok suporter PSM Makassar memberikan apresiasi khusus kepada Zulkifli Syukur setelah laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 kontra Persija Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Menutnya, penampilan Zulkifli di Piala Menpora justru menjadi yang terbaik sejak kembali berkostum PSM pada 2017. Zulkifli saat ini merupakan bek sekaligus pemain paling senior di PSM Makassar.
Advertisement
Coklat juga memberi apresiasi kepada lini belakang yang tidak pernah mengalami rotasi di Piala Menpora 2021. Di mata Coklat, tampil penuh dalam lima laga PSM plus tiga kali mencatat cleansheet adalah pencapaian luarbiasa buat Zulkifli Syukur dan kawan-kawan yang sudah termakan usia.
Padahal lawan yang mereka hadapi adalah tim yang dikenal agresif seperti Persija, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC Samarinda dan PSIS Semarang. Yang terbaru, PSM bermain imbang tanpa gol kontra Persija di leg pertama semifinal.
"Tidak mudah buat seorang pemain yang sudah berusia 37 tahun (Zulkifli Syukur) tampil konsisten di tengah jadwal padat Piala Menpora," ungkap Coklat dalam perbincangan dengan Bola.com, Jumat (16/4/2021).
Senioritas dan kematangan mental yang dimiliki Zulkifli memberikan ketenangan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri rekannya di lini belakang PSM Makassar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Kekuatan Lini Belakang PSM
Zulkifli pada berbagai kesempatan mengungkapkan kunci kekuatan lini belakang PSM adalah kerja keras dan kebersamaan yang kuat. Apalagi, mereka sudah lama berlatih bersama, termasuk saat kompetisi musim 2020 yang terhenti.
Mereka tetap rutin berlatih dibawah panji tim amatir seperti Katti-Katti FC dan Pagolo Sulawesi. Hanya satu pemain anyar dilini belakang PSM yakni Abdul Rachman.
Tapi, karakter keras dan tanpa kompromi ala Rachman membuat eks bek kiri Borneo FC ini bisa beradaptasi dengan karakter tim.
Advertisement