Bola.com, Sleman - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku peran gelandang asing barunya, Farshad Noor, belum terlihat dalam leg pertama babak semifinal Piala Menpora 2021 yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) malam.
Pemain asal Afghanistan kelahiran Belanda ini memang cukup kerepotan dalam membangun serangan di lini tengah dan secara fisik masih terlihat belum fit.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
"Saya pikir Farshad tidak terlalu terlibat dalam permainan, tapi dia melakukan banyak covering, menutup ruang, dan penempatan posisi juga tidak buruk," jelas Robert Alberts setelah pertandingan berakhir.
Robert Alberts mengakui dalam laga leg pertama semifinal antara Persib Bandung melawan PSS Sleman, Farshad Noor terlihat berbeda dari biasanya. Pelatih asal Belanda itu menarik keluar sang pemain pada menit ke-65.
"Kami menarik dia keluar karena mengalami masalah di tulang rusuknya pada babak pertama. Dia sedikit mengalami cedera sehingga tidak bisa menunjukkan performa yang terbaik," jelas pelatih Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian untuk Frets Butuan
Sementara itu, Robert Alberts melihat peran Frets Butuan yang terus mengalami kemajuan dalam turnamen ini. Pelatih berusia 66 tahun itu tidak menampik kontribusi nyata Frets yang terus tampil cemerlang bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021.
Menurutnya, peran Frets dalam setiap pertandingan sudah sesuai dengan harapannya. Peluang gol pun cukup sering menghampirinya.
"Saya pikir Frets layak mencetak gol. Dia bekerja keras sepanjang pertandingan bagus dalam memanfaatkan ruang dan kami mencoba mengembangkan permainannya untuk lebih peka terhadap sekitar," ujar Robert.
"Dia kini menjadi top scorer tim dalam turnamen ini. Sikapnya juga sangat bagus. Dia bekerja keras untuk tim dan dia selalu mencoba mengerahkan yang terbaik," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Menurut Robert, karakter permainan Frets telah diperlihatkan dalam laga melawan PSS Sleman. Persib sebenarnya belum siap bermain di level seperti saat ini, mengingat turnamen ini dirasakan oleh Robert bukan seperti sebuah pramusim.
"Tapi, Frets memperlihatkan niat yang bagus untuk tim. Dia mencetak gol nyaris dalam setiap pertandingan dan saya sangat senang dengan permainannya," ucap Robert mengakhiri.
Â
Advertisement