Bola.com, Solo - Persija Jakarta melangkah ke babak final Piala Menpora 2021 dengan kurang meyakinkan. Permainan tim ibu kota itu dianggap kurang menggigit sepanjang turnamen.
Puncaknya, Persija Jakarta harus bersusah payah menyingkirkan PSM Makassar dalam laga semifinal Piala Menpora 2021. Bermain dua leg, tim berjulukan Macan Kemayoran itu hanya mampu menang melalui adu tendangan penalti setelah bermain imbang tanpa gol dalam dua kali laga waktu normal.
Advertisement
Padahal, Persija Jakarta bermodalkan komposisi mewah, termasuk di dalamnya empat pemain asing dan dua pemain naturalisasi. Bandingkan dengan PSM, yang murni berkekuatan pemain lokal di Piala Menpora.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, masa bodoh dengan kritikan terhadap permainan timnya. Arsitek yang karib dipanggil Jenderal itu menganggap hasil akhir lebih penting ketimbang bermain bagus.
"Saya hanya memberi tahu kepada pemain, bagaimana cara kami untuk menang, bukan cara bagaimana kami bermain bagus," kata Sudirman.
"Bukan bagaimana caranya kami menguasai lapangan, tapi bagaimana kami masuk ke lapangan dengan satu tujuan, yaitu memenangkan pertandingan," jelas Sudirman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lolos Dramatis
Persija Jakarta melaju ke partai puncak Piala Menpora setelah mengalahkan PSM. Pada dua kali pertemuan, kedua tim bermain imbang 0-0. Pertandingan terpaksa dituntaskan melalui babak tos-tosan.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu lebih beruntung dalam adu tendangan penalti. Dua kali tertinggal, Persija Jakarta berhasil mengembalikan keadaan setelah kegagalan empat penendang PSM.
Aksi heroik Andritany Ardhiyasa yang memblok eksekusi Zulkifli Syukur membuat babak tos-tosan tuntas. Persija Jakarta berhasil menang 4-3 atas PSM di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021).
Advertisement