Bola.com, Jakarta - Dejan Antonic dan Robert Alberts menjadi dua pelatih asing yang sukses mengantarkan tim asuhannya saling berhadapan di babak empat besar Piala Menpora 2021. Keduanya sukses mempertahankan reputasi tinggi pelatih asing yang dibutuhkan oleh klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dari 17 tim yang berpartisipasi di Piala Menpora 2021, 7 tim di antaranya ditangani oleh pelatih asing. Dari ketujuh pelatih tersebut, ada dua pelatih yang cukup sukses memaksimalkan skuatnya untuk melangkah hingga semifinal, yaitu Dejan Antonic bersama PSS Sleman dan Robert Alberts yang menangani Persib Bandung.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Namun, kedua tim tersebut harus saling berhadapan di babak empat besar. Hal tersebut membuat akan ada satu pelatih asing yang akan menghadapi pelatih lokal di final, yaitu Sudirman bersama Persija Jakarta.
Robert Alberts yang pada awalnya tidak mengincar gelar juara untuk Persib di turnamen pramusim ini, justru melangkah jauh. Bahkan kebijakan rotasi pemain yang diterapkannya sejak fase grup, terbukti berjalan lancar dan membuat Maung Bandung mampu melangkah hingga ke pertandingan final.
Pelatih asal Belanda itu benar-benar nothing to lose menjalani turnamen pramusim. Bahkan posisi kiper hingga ban kapten Persib pun tak ragu dirotasinya. Hasilnya, para pemain Maung Bandung membayar kepercayaan yang diberikan Robert Alberts dengan terus melaju jauh hingga final Piala Menpora 2021.
Sementara itu, Dejan Antonic juga sukses memaksimalkan pemain-pemain muda yang dimilikinya. Berbekal dengan sejumlah rekrutan baru, termasuk duo mantan Persib, Kim Jeffrey Kurniawan dan Fabiano Beltrame, PSS memaksimalkan pemain-pemain muda untuk mendapatkan jam terbang di turnamen pramusim ini demi persiapan menuju Liga 1 2021.
Hasilnya, semua pemain PSS Sleman mengikuti instruksi Dejan Antonic dengan sangat baik dan melangkah jauh di Piala Menpora 2021 meski akhirnya harus tersingkir di babak semifinal.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dragan Djukanovic Maksimalkan Pemain Muda
Tidak hanya Robert Alberts dan Dejan Antonic, ada Dragan Djukanovic yang mengantarkan PSIS Semarang melangkah hingga perempat final Piala Menpora 2021, hasil yang sama seperti Stefano Cugurra bersama Bali United.
Namun, yang berbeda. Dragan Djukanovic mampu memaksimalkan sejumlah pemain muda yang dimiliki PSIS Semarang untuk tampil baik di Piala Menpora ini.
Laskar Mahesa Jenar berhasil dibawanya melangkah ke perempat final dengan status juara Grup A, mengalahkan Persikabo 1973 dan Arema FC, selain bermain imbang dengan Barito Putera yang juga lolos ke perempat final.
Bahkan Dragan Djukanovic menyulap PSIS menjadi tim muda dengan agresivitas serangan yang luar biasa. Dalam tiga pertandingan di fase grup, PSIS mampu mengemas 9 gol.
Sayang langkah PSIS terhenti di perempat final setelah bermain imbang tanpa gol dalam laga ketat melawan PSM Makassar. Akhirnya, PSIS pun tersingkir karena kalah melalui drama adu penalti.
Hal yang sama juga dialami oleh Bali United asuhan Stefano Cugurra. Serdadu Tridatu tampil sangat baik pada fase grup. Mereka dua kali bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung dan Persita Tangerang, serta menang 2-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Sayangnya, pelatih yang karib disapa Teco itu harus pasrah melihat tim asuhannya kalah melalui drama adu penalti melawan PSS asuhan Dejan Antonic.
Advertisement
Pencapaian Pelatih Asing di Piala Menpora 2021
Final
- Robert Alberts (Persib Bandung)
Semifinal
- Dejan Antonic (PSS Sleman)
Perempat Final
- Dragan Djukanovic (PSIS Semarang)
- Stefano Cugurra (Bali United)
Fase Grup
- Paul Munster (Bhayangkara Solo FC)
- Igor Kriushenko (Persikabo 1973)
- Mario Gomez (Borneo FC Samarinda)