Sukses


Plus Minus Persib Setelah Lolos ke Final Piala Menpora: Ezra Walian Tajam, tapi Ada PR di Pertahanan

Bola.com, Solo - Persib Bandung berhasil melenggang ke final Piala Menpora 2021. Tim berjulukan Pangeran Biru itu akan menghadapi Persija Jakarta di partai puncak.

Persib Bandung lolos ke final Piala Menpora setelah mengalahkan PSS Sleman 3-2 secara agregat pada semifinal yang berlangsung dua leg.

Pada pertemuan pertama, Persib Bandung berhasil menang 2-1. Pada leg kedua, tim berjulukan Pangeran Biru itu mengimbangi PSS 1-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021).

Persib Bandung akan menantang Persija di final Piala Menpora. Partai pertama bakal berlangsung pada 22 April 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sementara pertandingan kedua, digelar tiga hari berselang di Stadion Manahan.

Pangeran Biru bermain kurang maksimal pada leg kedua. Persib Bandung kerap ditekan PSS sebelum tim lawan bermain dengan sepuluh orang setelah Fabiano Beltrame dikartu kuning kedua pada menit ke-64.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ezra Walian Semakin Tajam

Persib Bandung patut berterima kasih kepada Ezra Walian. Penyerang naturalisasi itu yang bikin Pangeran Biru melaju ke partai final.

Ezra Walian berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-84 setelah Persib Bandung tertinggal lebih dulu melalui Saddam Gaffar menit ke-73.

Ezra Walian kini semakin tajam di Piala Menpora. Striker berusia 23 tahun itu menjadi pemain tersubur tim dengan tiga gol bersanding dengan Frets Butuan.

3 dari 4 halaman

Kualitas Pemain Cadangan

Persib Bandung beruntung memiliki pemain cadangan yang berkualitas. Perbedaan pelapis dengan starter tidak jauh berbeda.

Kondisi itu dibuktikan ketika Dedi Kusnandar menderita cedera kepala pada menit ke-38. Gelandang berusia 29 tahun itu harus digantikan oleh Farshad Noor.

Penampilan Farshad Noor tidak kalah baik dari Dedi. Gelandang asal Afghanistan itu mampu menjaga irama permainan tim.

Begitu pula ketika Abdul Aziz masuk untuk mengisi pos Beckham Putra pada menit ke-82. Persib Bandung justru berhasil menyamakan kedudukan via Ezra Walian enam menit berselang.

4 dari 4 halaman

Konsentrasi Lini Belakang Pecah

Konsentrasi lini belakang Persib Bandung terpecah mendekati akhir pertandingan. Gol Saddam Gaffar pada menit ke-73 seharusnya tidak terjadi jika koordinasi Victor Igbonefo dan kawan-kawan berjalan lancar.

Ketika Samsul Arifin melepas umpan silang, Nick Kuipers dan Igbonefo sebagai palang pintu Persib Bandung terfokus mengawal Irfan Jaya. Ardi Idrus sebagai pemain terdekat dengan Saddam Gaffar, terkecoh oleh pergerakan bomber Timnas Indonesia U-19 itu.

Saddam Gaffar yang tidak terjaga, tinggal melancarkan tendangan setengah voli yang berhasil menggetarkan gawang Persib Bandung.

Persib Bandung harus membenahi kesalahan ini sebelum partai final nanti. Jika tidak, Persija dengan Marko Simic-nya dapat menghukum kelengahan Pangeran Biru.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer