Bola.com, Solo - PSS Sleman dipastikan terhenti di babak semifinal Piala Menpora 2021. PSS hanya sanggup bermain imbang 1-1 kontrak Persib Bandung pada leg kedua semifinal di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam.
Hasil tersebut membuat PSS Sleman gagal melaju ke final dengan kalah secara agregat 2-3 dari Persib. Pada leg pertama, PSS kalah tipis 1-2, sehingga membuat tim Elang Jawa harus melupakan ambisi merengkuh gelar juara Piala Menpora.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laga ini sebenarnya PSS mampu unggul lebih dulu lewat Saddam Emiruddin Gaffar yang memanfaatkan umpan Samsul Arifin di babak kedua. Padahal PSS harus bermain dengan 10 orang dengan diusirnya bek Fabiano Beltrame.
Sayangnya, lini belakang PSS kehilangan konsentrasi dengan kebobolan sebelas menit setelah gol yang dicetak Saddam. Umpan Ardi Idrus disambut tandukan keras Ezra Walian dan mengoyak jala gawang PSS yang dikawal Miswar Saputra.
Dalam laga ini juga diwarnai aksi protes keras oleh pelatih kepala PSS, Dejan Antoni,c atas keputusan kontroversial wasit Dharma Santoso Gulo. Terlepas dari hal tersebut, PSS tersingkir dengan terhormat setelah melakoni dua pertandingan semifinal yang penuh perjuangan keras.
Berikut ini rapor penampilan para pejuang PSS Sleman di atas lapangan dalam laga semifinal kedua kontra Persib:
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Ega Rizky
Tampil konsisten seperti laga-laga sebelumnya, dengan membuat kenyamanan di bawah mistar gawang PSS Sleman. Sayang, momen kurang bersahabat di babak pertama memaksanya diganti oleh Miswar Saputra. Ia menendang lapangan dan membuat kakinya cedera.
Nilai: 5
Â
Advertisement
Lini Bertahan
Bagus Nirwanto
Kapten tim yang selalu menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan PSS Sleman. Ketenangan menjaga pertahanan dari serangan Persib dan sesekali ikut maju ke depan membantu penyerangan. Bagus Nirwanto cukup berhasil menghentikan Frets Buruan dalam laga ini.
Nilai: 6,5
Fabiano Beltrame
Bermain disiplin dan tak membiarkan ruang gerak para pemain Persib yang masuk ke wilayahnya, termasuk duet Ezra Walian dan Wander Luiz yang ia jaga dengan ketat.
Bahkan Fabiano tak segan melancarkan tekel keras yang membuatnya diganjar kartu kuning demi menghentikan kecepatan pemain Persib. Sayangnya ia harus diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Nilai: 6
Mario Maslac
Menjadi duet ideal bagi Fabiano Beltrame untuk menjadi tembok terakhir pertahanan PSS. Jika pada leg pertama ia menjadi gelandang bertahan, Evans pun berganti posisi sebagai bek sentral.
Postur tubuhnya yang jangkung dan kuat, menjadi lawan sepadan bagi Wander Luiz maupun Ezra Walian. Walau akhirnya ia kecolongan oleh gol Ezra pada babak kedua.
Nilai: 6,5
Derry Rachman
Tampil cukup baik dan disiplin dalam mengawal pertahanan maupun penyerangan dari sayap kiri. Ia mampu mengemban tugas menggantikan peran Samsul Arifin yang sengaja dipasang pada babak kedua oleh Dejan Antonic.
Ia tampil di 45 menit pertama dan cukup berhasil menahan laju Febri Hariyadi. Derry Rachman pun akhirnya digantikan oleh Samsul Arifin untuk menambah tenaga baru di paruh kedua.
Nilai: 6
Â
Lini Tengah
Kim Kurniawan
Visi bermainnya cukup apik dengan ditempatkan sebagai gelandang jangkar PSS Sleman. Beberapa kali ia melepaskan umpan kunci ke samping maupun depan untuk membuka pertahanan Persib.
Mobilitasnya tinggi dan kuat berlari naik maupun turun ke belakang membantu pertahanan.
Nilai: 6,5
Aaron Evans
Seperti laga leg pertama, Aaron Evans ditugaskan menemani Kim Kurniawan menjaga pertahanan di sektor gelandang. Kadangkala ia turun ke belakang membantu bek tengah, termasuk mengisi peran Fabiano Beltrame yang diusir wasit pada babak kedua.
Nilai: 6
Arthur Irawan
Dipasang sebagai starter dan berposisi sebagai gelandang kanan, menggantikan peran Irfan Jaya yang dipasang di sisi kiri. Perannya belum begitu tampak, sering kehilangan bola, dan gagal mengalirkan serangan, sehingga digantikan Samsul Arifin.
Nilai: 5
Irfan Jaya
Kelincahan dan kecepatannya dimaksimalkan oleh pelatih Dejan Antonic di posisi sayap kiri. Mantan pemain Persebaya Surabaya ini ditugaskan mengacak-acak pertahanan sebelah kanan Persib yang tempati Supardi.
Ia juga sering dipercaya untuk menjadi eksekutor tendangan bebas yang membahayakan gawang Persib.
Nilai: 7
Â
Advertisement
Lini Serang
Nicolas Velez
Berperan sebagai penyerang tengah yang cukup berdampak positif bagi permainan PSS Sleman. Menjadi penyerang lubang di belakang Saddam Emiruddin ternyata cukup efektif.
Ia dapat merusak konsentrasi lawan dengan skill individu yang baik dan harus dihentikan lawan dengan pelanggaran.
Nilai: 6,5
Saddam Emiruddin Gaffar
Mulai menemukan bentuk permainan yang diinginkan pelatih. Lewat postur tubuh jangkung dan kuat duel udara, Saddam cukup efektif sebagai ujung tombak sendirian di depan.
Nalurinya benar-benar keluar di babak kedua, Saddam Emiruddin sukses menjebol gawang Persib pada menit ke-73. Proses golnya mirip yang dilakukan pada leg pertama. Menyelesaikan umpan silang Samsul Arifin dengan tendangan keras.
Nilai: 8
Â
Supersub
Irkham Zahrul Mila
Diturunkan setelah jeda antarbabak oleh Dejan Antonic untuk menggantikan Arthur Irawan. Mila pun kemudian ditempatkan di sayap kiri dan Irfan Jaya bergeser ke kanan penyerangan PSS Sleman.
Masuknya Mila membuat serangan PSS lebih tajam, khususnya dari sektor sayap. Ia punya kecepatan untuk melewati Supardi dan menyuplai bola ke Saddam Emiruddin dan Nicolas Velez.
Nilai: 6,5
Samsul Arifin
Menjadi pemain yang paling dibutuhkan PSS terutama untuk sektor sayap kiri. Umpan-umpan kaki kirinya sangat akurat. Benar saja, ia seperti mengulang momen seperti pada leg pertama. Umpan silangnya diselesaikan oleh sontekan Saddam Emiruddin Gaffar dan menjadi gol.
Nilai: 6,5
Miswar Saputra
Masuk pada babak pertama menggantikan penjaga gawang Ega Rizky yang mengalami cedera akibat menendang tanah lapangan. Namun Miswar Saputra tampil cukup baik.
Satu diantaranya melakukan penyelamatan menepis tendangan Wander Luiz dan tendangan keras Febri Hariyadi dari dalam kontak penalti.
Nilai: 7,5
Advertisement