Sukses


6 Pemain Muda yang Tersebar di PSM dan PSS: Perebutan Posisi 3 Piala Menpora 2021 Bakal Menarik

Bola.com, Makassar - PSM Makassar dan PSS Sleman tampil mengesankan di Piala Menpora 2021 meski sama-sama gagal melangkah ke partai puncak.

Skuad Juku Eja misalnya tak pernah kalah dalam waktu normal pada enam laga yang mereka lakoni pada ajang pramusim ini. Langkah tim asuhan Syamsuddin Batola baru terhenti di semifinal setelah kalah via adu penalti dari Persija.

Sementara PSS mengawali kiprahnya di babak penyisihan Grup C dengan menjadi pimpinan klasemen akhir. Setelah itu mereka menyingkirkan juara Liga 1 2019, Bali United lewat adu penalti di perempat final.

Sayang, pada dua laga semifinal, tim berjuluk Super Elja ini harus merelakan tiket final ke Persib yang mengalahkan mereka dengan agregat gol 2-3.

Sukses PSM dan PSS menjadi semifinalis juga dilengkapi dengan memunculkan sederet pemain muda yang tampil menonjol. Dari PSM ada nama Hilmansyah (kiper/kelahiran 1997), M. Arfan (Gelandang/1998) dan Yakob Sayuri (Penyerang Sayap/1997).

Ketiga pemain muda di atas menjadikan PSM sebagai tim spesial yang paling banyak mendapat sorotan. Sedang PSS menampilkan Saddam Emiruddin Gaffar (Penyerang/2001), Irkham Zahrul Mila (Penyerang Sayap/1998) dan Ocvian Chanigio (Gelandang/1999).

Ktiga nama tersebut bisa jadi aset klub masing-masing menatap persaingan Liga 1 musim depan. Pada artikel ini, Bola.com mengajak pembaca mengetahui enam pemain muda hebat yang tersebar di dua tim ini. 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1. Hilman Syah (PSM)

Kiper kelahiran Jeneponto, Sulawesi Selatan berpeluang jadi pemain terbaik di Piala Menpora 2021. Aksinya yang impresif termasuk menjadi bintang dalam dua kali adu penalti yang dilakoni PSM membuat Hilman dinilai pantas masuk skuad tim nasional Indonesia.

Bagi Hilman, ajang pra musim ini jadi kampanye terbaik buatnya untuk menjadi kiper utama secara reguler di PSM. Sebelumnya, Hilman yang bergabung di Juku Eja sejak 2016 ini selalu berada di bawah bayang-bayang kiper yang pernah dimiliki PSM seperti Rivki Mokodompit, Sahar Ginanjar dan Miswar Saputra plus seniornya M. Syaiful.

Nama terakhir pernah menjadi kiper utama di PSM. Kini, Syaiful yang membawa Sulsel meraih medali perak di PON Jawa Barat 2016 menjadi pelapis Hilman di Piala Menpora.

Tentu sangat menarik melihat aksi Hilman pada laga kontra PSS. Jika kembali tampil baik, besar kemungkinan ia bisa menyabet titel pemain terbaik pada ajang Piala Menpora. 

 

3 dari 7 halaman

2. M. Arfan (PSM)

Gelandang kelahiran Makassar 22 Januari 1998 ini bergabung di PSM Makassar pada Liga 1 2017. Sebelumnya, gelandang berkarakter keras dan tanpa kompromi ini berkostum PSM U-21 di Indonesia Soccer Championship U-21 2016.

Selama tiga musim bersama PSM, Arfan berada di bawah bayang-bayang Rizky Pellu, Marc Klok dan Wiljan Pluim, trio paten di lini tengah PSM. Arfan baru menjadi starter secara reguler pada musim 2020 setelah Klok hengkang ke Persija.

Sayang, kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19 dan akhirnya dibatalkan oleh PSSI. Seperti Hilman, Piala Menpora jadi momen terbaik buat Arfan yang pada akhir bulan lalu melangsungkan pernikahan di Makassar.

Tampil penuh dalam lima laga, Arfan bermain konsisten sebagai gelandang jangkar yang bertugas sebagai tembok lini belakang PSM.

 

4 dari 7 halaman

3. Yakob Sayuri (PSM)

Yakob Sayuri bergabung di PSM jelang musim 2020. Sebelumnya, penyerang sayap kelahiran Yapen, 9 September 1997 ini berkostum Barito Putera. Ia tercatat lima kali tampil bersama PSM di Liga 1 dan Piala AFC 2020.

Aksinya yang impresif membuat Shin Tae-yong memasukkan namanya dalam Tim Nasional Indonesia yang dipersiapkan menghadapi SEA Games 2021 dan partai sisa Pra Piala Dunia 2022.

Di Piala Menpora, Yakob Sayuri tampil penuh dalam enam laga bersama PSM dengan koleksi dua gol. Kelebihan yang menonjol pada diri Yakob adalah kecepatan dan kejeliannya mencari celah ruang kosong di lini belakang lawan.

Penampilan terbaik Yakob ketika PSM melibas Persija dua gol tanpa balas di matchday pertama Grup B. Pada laga itu, Yakob mencetak satu gol dan satu assist.

 

5 dari 7 halaman

4. Saddam Emiruddin Gaffar (PSS)

Saddam Emiruddin Gaffar merupakan pemain jebolan akademi PSS. Striker kelahiran Jepara, 24 September 2001 ini juga masuk dalam daftar skuad timnas U-19 yang diasuh Shin Tae-yong.

Di Piala Menpora 2021, Saddam yang memiliki kecepatan dan tendangan kaki kiri akurat ini pertama kali ditampilkan pelatih PSS, Dejan Antonic ketika Super Elja menghadapi Persebaya Surabaya pada laga terakhir Grup C.

Di pertandingan tersebut Saddam masuk di babak kedua pada menit ke-65 menggantikan Arsyad Yusgiantoro. Saddam kemudian menjadi pengoleksi gol terbanyak PSS di ajang ini dengan dua gol. Menariknya, dua gol Sadam itu terjadi saat PSS menantang Persib di semifinal.

 

6 dari 7 halaman

5. Irkham Zahrul Mila (PSS)

Irkham Zahrul Mila bergabung di PSS sejak 2018. Sebelumnya, ia bermain di klub tetangga, Persis Solo. Penyerang sayap kelahiran Tegal 2 Mei 1998 itu jadi bagian skuad PSS yang berhasil promosi ke Liga 1 pada tahun yang sama.

Tampil cemerlang bersama PSS di Liga 1 2019 mengantar Irkham menembus skuad timnas U-23 yang berlaga di Sea Games 2019 Filipina.

Seperti pemain lainnya, Piala Menpora jadi ajang terbaik buat Irkham unjuk kemampuan untuk mengamankan tempat reguler di PSS yang akan berkiprah di Liga 1 2021.

 

 

7 dari 7 halaman

6. Ocvian Chanigio (PSS)

Ocvian Chanigio berkostum PSS pada paruh kedua Liga 1 2019. Gelandang jangkar kelahiran Temanggung, 16 Oktober dilirik oleh pelatih PSS musim itu, Seto Nurdiyantoro.

Debutnya bersama PSS terjadi ketika Super Elja melakoni laga tandang menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, 4 Oktober 2019.

Pada laga itu, PSS berhasil menang dengan skor 2-0. Di Piala Menpora, Ocvian harus bersaing dengan dua gelandang jangkar lainnya yang dimiliki PSS yakni Kim Kurniawan dan Fitra Ridwan.

Kedalaman skuad yang dimiliki PSS membuat Ocvian wajib ektra keras menunjukkan kemampuannya agar bisa mendapatkan menit bermain yang banyak dari pelatih Dejan Antonic.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer