Sukses


Persebaya Menyambut Positif Rencana Penurunan Tarif Sewa Stadion GBT

Bola.com, Surabaya - Pemkot Surabaya berencana mengkaji ulang tarif baru sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Kabar itu disambut baik manajemen Persebaya Surabaya yang akan menyewa stadion itu sebagai markas pada musim ini.

Dalam Raperda tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Kota Surabaya, tarif baru Stadion GBT semula Rp 22 juta per jam. Namun, setelah dikaji ulang, biaya sewanya menjadi Rp11,58 juta saja.

“Kami, Persebaya, mendengar kabar perkembangan terkait tarif retribusi khususnya sewa Stadion Gelora Bung Tomo. Alhamdulilah kelihatannya ada kabar baik buat kami Persebaya,” kata Ram Surahman, sekretaris Persebaya.

“Apa yang kami sampaikan waktu hearing pada Senin kemarin didengar oleh teman-teman Pemkot maupun DPRD Surabaya khususnya teman-teman pansus,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya berpotensi memasang tarif hingga Rp444 juta untuk sekali pertandingan. Angka itu naik hampir 15 kali kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp30 juta.

Pembahasan tersebut telah didiskusikan dalam pertemuan yang melibatkan manajemen Persebaya dengan beberapa pihak terkait di Kantor DPRD Surabaya, Senin (19/4/2021).

Jika hal itu tak berubah, Persebaya sempat membuat rencana untuk berkandang di luar Surabaya. Hal itu tentu saja akan merugikan Pemkot Surabaya yang kehilangan potensi pemasukan dari digelarnya pertandingan Tim Bajul Ijo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sempat Keberatan

Manajemen Persebaya Surabaya sudah dimintai masukan dalam rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Kota Surabaya. Ketika itu, manajemen keberatan jika tarifnya dinaikkan menjadi Rp22 juta per jam.

“Kami, Persebaya, menyampaikan terima kasih kepada Pak Eri Cahyadi selaku wali kota Surabaya teman-teman dewan khususnya, Pak Mahfud dan kawan-kawan dari pansus retribusi aset,” ucap pria asli Gresik itu.

“Saya kira itu menjadi awal yang bagus, ada suasana dialogis komunikatif, semoga ke depan bisa melakukan kolaborasi yang lebih luas lagi antara Persebaya, Pemkot maupun dengan teman-teman DPRD Surabaya,” ujarnya.

Video Populer

Foto Populer