Bola.com, Sleman - Persib Bandung meratapi kekalahan pada leg pertama final Piala Menpora 2021 dari Persija Jakarta. Maung Bandung terkapar dua gol tanpa balas dari Macan Kemayoran di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021) malam.
Dua kali gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan koyak dengan begitu cepat. Hanya dalam kurun waktu tujuh menit berjalannya laga, Made Wirawan dua kali memungut bola dari gawangnya.
Baca Juga
Advertisement
Masing-masing melalui gol Braif Fatari di menit pertama dan Taufik Hidayat enam menit kemudian. Persib berusaha membalas ketertinggalan di sisa waktu pertandingan. Melakukan banyak pergantian pemain dan strategi menyerang, belum cukup bagi Persib.
Kekalahan 0-2 dari Persija Tetap tak dapat terhindarkan. Membuat Persib harus membalikkan keadaan untuk pertemuan kedua pada final di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menanggapi hasil pertemuan pertama kontra Persija yang tak diharapkannya. Ia menyebut beberapa faktor yang membuat Persib seperti loyo jika dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya.
"Persija tampaknya punya masa recovery lebih baik. Tapi itu bukan alasan atas hasil malam ini. Kami juga sudah memberikan perlawanan meski hasilnya masih belum sesuai harapan," ungkapnya usai pertandingan.
"Kami juga memulai dengan lambat di babak pertama. Di paruh kedua mulai mengejar dengan bermain cepat dan pemain seperti tanggap harus melakukan apa. Sekali lagi lini tengah cukup lambat," lanjut Albert.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kuatnya Pertahanan Persija
Di sisi lain, Alberts juga memuji penampilan lawannya yang menerapkan sistem pertahanan kuat. Persib berupaya mengejar defisit gol setidaknya selama 80 menit permainan usai kebobolan dua kali.
Namun segala usaha yang dilakukan Wander Luiz maupun Ezra Walian dapat dimentahkan oleh barisan pertahanan Persija. Padahal tak ada nama duet Yann Motta dan Otavio Dutra di lini belakang Persija.
Bahkan Frets Butuan seperti tak bisa berkutik dengan kawalan dari Marco Motta, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto.
"Persija punya pertahan yang bagus. Membuat kami kesulitan mencari peluang mencetak gol," jelas Robert Alberts.Â
Advertisement