Bola.com, Sleman - Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan dalam leg pertama partai final Piala Menpora 2021. Macan Kemayoran menang 2-0 atas Persib Bandung dalam pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021) malam.
Tak butuh waktu lama buat Persija untuk bisa menjebol gawang Persib dalam laga panas ini. Tim berjulukan Macan Kemayoran langsung berhasil unggul saat pertandingan masih belum tepat semenit berjalan.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Duel Mesin Gol Persib Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Tyronne atau Gaucho Lebih Tajam?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Itu bermula dari Riko Simanjuntak yang melepas umpan dari luar kotak penalti di sisi kanan. Bola kemudian membentur Taufik Hidayat. Namun, bola liar berhasil disambar oleh gelandang muda Braif Fatari yang gagal dibendung oleh kiper Persib, I Made Wirawan.
Dalam kondisi tertinggal oleh gol cepat, Persib berusaha untuk meresponsnya dengan lebih menekan pertahanan Persija. Namun, yang terjadi Maung Bandung justru kebobolan lagi di menit ketujuh.
Lagi-lagi Riko Simanjuntak yang menjadi kreator lahirnya gol ini. Kali ini pemain yang berposisi di sisi sayap itu beroperasi di sisi kari. Riko mengirim umpan tarik yang berhasil dieksekusi menjadi gol lewat tembakan keras oleh Taufik Hidayat. Skor 2-0 untuk Persija.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Fariq Hitaba, tidak ada lagi gol yang tercipta. Persija menginjakkan satu kakinya untuk meraih trofi juara Piala Menpora 2021 dengan kemenangan 2-0 atas Persib di leg pertama final ini.
Dari laga ini, Persija mulai menunjukkan kelebihannya sekaligus kelayakan untuk meraih trofi. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang bisa ditingkatkan lagi. Berikut ulasan Bola.com perihal plus minus performa Persija di leg pertama final:
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kelebihan
Dua gol yang dicetak oleh pemain muda membuktikan bahwa Persija tidak kehabisan talenta generasi baru. Braif Fatari (19 tahun) dan Taufik Hidayat (21 tahun) mampu mengejutkan Persib lewat dua gol cepat mereka.
Mungkin, tidak ada yang menduga bahwa dua pemain muda tersebut akan menjadi pembeda dalam pertandingan penting ini. Sebab, mereka sebelumnya kerap memainkan laga sebagai pengganti, dan kali ini masuk starting eleven.
Apa yang ditunjukkan Persija ini sekaligus menjadi bukti bahwa mereka tak lagi bertumpu pada Marko Simic untuk urusan mencetak gol.
Selain itu, penampilan pemain sayap Riko Simanjuntak juga patut diacungi jempol. Dia bisa mendapatkan celah untuk mengancam Persib. Riko juga tercatat membukukan dua tembakan yang semuanya berhasil diblok lawan.
Jangan lupakan status Riko sebagai kreator lahirnya dua gol Persija. Gol pertama tercipta bermula dari tembakan Riko yang membentur Taufik sebelum diselesaikan oleh Braif. Lalu, gol kedua tembakan Taufik juga hasil umpan dari Riko.
Komposisi pemain tengah dan depan Persija sudah cukup apik dan menjalankan alur serangan dengan lancar. Bukan tidak mungkin, tim arahan Sudirman ini kembali memetik kemenangan di leg kedua nanti.
Â
Advertisement
Kekurangan
Marko Simic masih belum mengakhiri paceklik golnya setelah terakhir membobol gawang lawan di perempat final melawan Barito Putera. Dia terlihat mulai kehilangan tajinya dalam membahayakan pertahanan lawan.
Pemain berpaspor Kroasia itu memang memulai pertandingan dari bangku cadangan dengan masuk pada menit ke-63 menggantikan Taufik Hidayat. Tak banyak yang dilakukannya untuk mengancam gawang Persib.
Selain itu, komposisi gelandang Persija sebenarnya tidak banyak bisa mengimbangi permainan Persib. Beberapa kali mereka kehilangan bola dan dibombardir pemain Maung Bandung.
Total, Persib membukukan sebanyak 11 tembakan dan hanya dua yang tepat sasaran. Beruntung, tak ada gol yang bersarang ke gawang Andritany.
Komposisi pemain belakang Persija mengalami perubahan dengan menurunkan Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto di jantung pertahanan. Mereka bermain rapi, tapi dalam kondisi Persib tak banyak mengirim ancaman.
Di leg kedua nanti, duet Yann Motta dan Otavio Dutra akan diperlukan mengingat Persib kemungkinan akan tampil spartan untuk membalas kekalahan ini.