Bola.com, Surabaya - Polemik tarif sewa stadion yang ingin digunakan Persebaya Surabaya telah berakhir. Tim Pansus Retribusi Kekayaan Daerah di DPRD Surabaya resmi memutuskan besaran tarif sewa dua stadion terbesar di Surabaya, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Tarif sewa Stadion GBT disepakati tak lagi Rp444 juta per hari. Pertimbangannya, Persebaya Surabaya sebagai klub yang berbasis di Surabaya terancam menjadi klub musafir jika Pemkot masih memasang tarif itu.
Baca Juga
Advertisement
“Sudah final, tarif sewa GBT Rp 11,5 juta per jam,” kata Mahfudz, Ketua Pansus Retribusi Kekayaan Daerah.
Kesepakatan itu diperoleh setelah Pansus menggelar rapat dengan Pemkot Surabaya, Kamis (22/4/2021). Baik Dispora Surabaya bersama Kabag Hukum sepakat dengan pemberlakuan tarif per jam.
Manajemen Persebaya menyampaikan terima kasih kepada Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Pansus Retribusi Kekayaan dan Aset Daerah DPRD Surabaya dengan diambilnya kebijakan ini.
“Kami sampaikan terima kasih Pak Eri, Pak Afghan (Kepala Dispora Surabaya), dan teman-teman Dispora, serta Bu Ira bersama rekan-rekan bagian Hukum Pemkot Surabaya dan dinas lain yang terkait,” ucap Ram Surahman, Sekretaris Persebaya.
“Tak lupa, Pak Mahfud dan teman-teman Pansus DPRD Surabaya. Terima kasih atas kebijakan dan perhatian kepada Persebaya. Angka yang terbaru ini cukup rasional. InsyaAllah, kami akan pakai GBT untuk kompetisi Liga 1 musim ini,” imbuh Ram.
“Teman-teman Pemkot sudah responsif dan komunikatif. Begitu juga dengan teman-teman dewan yang sudah jelas menyatakan dukungan selama ini. Mari kita buka lembaran baru untuk sepak bola Surabaya yang lebih baik lagi,” lanjut Sekretaris Persebaya Surabaya itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saatnya Fokus Bersiap untuk Liga 1
Sebelumnya, tarif sewa Stadion GBT yang mengalami kenaikan berkali lipat sempat menjadi masalah. Persebaya Surabaya juga terancam akan berkandang di luar Surabaya agar tidak terbebani pengeluaran fantastis untuk stadion itu.
Kini, manajemen Bajul Ijo ingin berfokus pada rencana tim yang bakal tampil di Liga 1 2021. Meski nasib kompetisi itu belum diputuskan, mereka perlu melakukan persiapan untuk tampil di Liga 1 yang kabarnya bakal dimulai pada Juni mendatang itu.
“Urusan Stadion sudah beres. Saatnya kembali fokus untuk persiapan tim menyambut kompetisi. Ayo sekarang bersama bahu-membahu menjadikan Persebaya lebih berprestasi,” tutur pria asli Gresik tersebut.
Advertisement