Persija Wajib Waspada, Persib Miliki Deretan Bomber Haus Gol untuk Balikkan Kedudukan di Final Piala Menpora

Persib harus berjuang untuk membalikkan keadaan saat bersua Persija di Solo nanti. Mereka tak perlu risau, karena memiliki Wander Luiz yang merupakan bomber andalan sejak gelaran Shopee Liga 1 2020.

Tampil garang dalam membobol gawang lawan, pemain asal Brasil itu mendapat julukan Wandergol. Tercatat sudah dua gol yang diaa cetak untuk Persib dalam perjalanannya di Piala Menpora 2021. Masing-masing ke gawang Persiraja pada fase grup dan Persebaya pada perempat final.

Perlahan Wander Luiz menemukan permainan terbaiknya sebagai striker yang gesit, tajam, dan insting mematikan. Hal yang perlu diwaspadai dari sosoknya adalah gerakan yang licin dan kuat ketika menyantap peluang di pertahanan lawan, baik menggunakan kedua kaki dan kepalanya.

Pemain tersebut diprediksi bakal lebih ngotot pada pertemuan kedua di Manahan. Mengingat pada leg pertama di Sleman, Wander Luiz tak mampu berbuat banyak karena selalu membentur benteng kukuh pertahanan Persija. Ia ikut dikawal ketat hingga membuatnya kesulitan masuk ke kotak penalti Persija.

Sang pemain sudah menjadi andalan Persib sejak 2019. Frets Butuan hampir selalu menjadi pilihan utama Robert Alberts dalam daftar tim utama yang tampil sejak menit pertama.

Ia dikenal sebagai penyerang sayap yang tajam, karena punya kecepatan dan daya jelajah tinggi. Nalurinya mencetak gol juga sangat baik, terbukti dengan koleksi tiga golnya di Piala Menpora 2021.

Biasanya pemain asal Ternate itu menjadi pengapit Wander Luiz bersama Ezra Walian di lini depan Persib. Ia melengkapi keganasan trio penyerang Tim Maung Bandung.

Berkaca pada final leg pertama, Frets Butuan seperti dibuat tak berdaya oleh para bek Persija. Pergerakannya mampu dimatikan duet Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto. Begitu juga bek sayap Italia, Marco Motta yang akan memberinya penjagaan ekstra.

Striker berusia 23 tahun itu sedang moncer di Piala Menpora 2021. Tiga gol dicatatkan pemain blasteran Belanda-Indonesia itu, dan satu gol di antaranya turut membantu Persib lolos ke final.

Ia dibekali insting mematikan di kotak penalti lawan dan kecepatan dari sektor sayap kanan maupun kiri. Ezra Walian bakal menjalani laga emosional pada pertemuan kedua nanti. Ia merasa kecewa karena gagal menberikan hasil positif bagi Persib pada leg pertama di Sleman.

Perjuangannya selalu terbentur oleh kukuhnya barisan pertahanan Persija yang sangat disiplin. Sekali dia membawa bola, sudah ada dua atau tiga pemain yang mengawal dan menghentikan lajunya.

Meski mendapatkan pressing ketat dari para penggawa Persija, Ezra juga kerap lolos dan mengancam pertahanan lawan. Ditambah tekadnya untuk dapat membawa Persib membalikkan keadaan dan mengunci titel juara Piala Menpora.

Sosok pemain ini memang disiapkan sebagai supersub oleh Robert Alberts sejak gelaran turnamen pramusim tersebut. Kualitas Ferdinand Sinaga sebagai striker berbahaya belum habis meski usianya tak lagi muda.

Sejauh ini, ia sudah berhasil menyarangkan satu gol di Piala Menpora. Hal itu menandakan Ferdinand sebagai solusi alternatif jika para penyerang utama lainnya menemui kebuntuan.

Jam terbang dan pengalamannya juga sedang dibutuhkan Persib, pada laga krusial seperti final dengan lawan yang dihadapi adalah rival. Ferdinand sempat diturunkan Robert Alberts pada babak kedua di leg pertama final.

Sebuah peluang emas dihasilkan yakni melalui tendang bebas kaki kiri yang membentur mistar gawang Andritany Ardhiyasa. Eks pemain PSM Makassar tersebut layak dijadikan senjata mematikan Persib dalam duel di Manahan nanti.