Bola.com, Solo - Laga final leg kedua Piala Menpora 2021 antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta, ikut di hadir sejumlah petinggi negara, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) malam. Satu di antaranya adalah Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN.
Erick Thohir datang setelah Menpora, Zainudin Amali tiba di Stadion Manahan untuk kemudian menggelar konferensi pers bersama Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Erick ikut didampingi oleh puteranya, Mahendra Aghakan Thohir.
Baca Juga
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Naturalisasi Ole Romney Dikebut, Erick Thohir Undang FIFA dan AFC Saksikan Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain
Setelah Dikritik Erick Thohir dan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Tampil Ngosek saat Melindas Arab Saudi
Advertisement
Pria yang juga merupakan mantan bos klub Serie A Italia, Inter Milan tersebut memberikan tanggapan atas pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berjalan dengan lancar. Sekaligus mengapresiasi kembalinya olahraga nasional di masa pandemi COVID-19 yang ikut dimulai dari sepak bola.
"Sudah dibuktikan dengan proses yang baik olahraga bisa berjalan seperti sepak bola dan basket, yang mudah-mudahan bisa terus bergulir. Sebagai contoh bahwa ini aman," terang Erick Thohir.
"Tentunya Pak Menpora bersama Kapolri akan meninjau lagi seperti apa pertandingan ini bisa terus dijalankan. Kemudian bisa menjadi kunci berjalannya kegiatan olahraga. Kedepannya bisa disusul dengan cabang olahraga lain," lanjut dia jelang laga leg kedua final Piala Menpora 2021.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Waspada Ancaman COVID-19
Erick Thohir juga memuji penerapan protokol kesehatan selama gelaran Piala Menpora sejak fase penyisihan grup hingga laga final yang berjalan dengan sangat ketat. Tidak ada klaster atau kasus COVID-19 selama bergulirnya turnamen.
Diketahui, aturan main tentang protokol kesehatan secara ketat diberlakukan setiap pertandingannya. Diantaranya sebanyak 299 orang yang boleh hadir si stadion seperti pemain, pelatih, perangkat pertandingan, tamu khusus undangan, tim medis, hingga awak media.
Tidak sampai di situ, seluruhnya wajib menjalani tes swab antigen dengan hasil negatif COVID-19 menjelang pertandingan digelar. Erick Thohir berharap pencapaian tersebut bisa dipertahankan saat bergulirnya kompetisi yang rencananya akan dimulai awal Juli mendatang.
"Memang masih ada terobosan-terobosan baru sepak bola. Mestinya bisa diperjuangkan dan ada beberapa yang harus terus ditingkatkan. Kita lihat kan sekarang kasus COVID-19 masih lumayan stabil bukan turun. Menurun jauh dibandingkan berapa bulan," bebernya.
"Tapi kita harus selalu menjaga jangan sampai seperti di India, yang ketika kita lupa diri ini akhirnya akan terjadi peningkatan lagi apa lagi. Karena ada virus jenis baru yang kita harus antisipasi penularannya," tegas Erick Thohir.
Advertisement