Bola.com, Bandung - Kegagalan Persib Bandung membawa trofi juara Piala Menpora 2021 berujung amarah dari ratusan oknum Bobotoh. Mereka mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam setelah Persib kalah agregat 1-4 dari Persija Jakarta di babak final.
Luqman, salah seorang petugas keamanan di Graha Persib mengaku bahwa massa datang dari dua arah yang berbeda yakni dari arah Balubur dan Dago kemudian bersatu berkumpul di depan Graha Persib.
Baca Juga
Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia
Sangat Optimistis! Timnas Indonesia Disebut Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa Perlu Lewat Putaran Keempat
Digilas Hong Kong pada FIFA Matchday November Jadi Cambuk Filipina demi Bisa Moncer di Piala AFF 2024
Advertisement
"Sedikit-sedikit mereka berkumpul dan menyalakan flare. Dari arah Dago menyalakan flare lagi, untungnya polisi cepat datang sehingga massa bubar," jelas Luqman.
Namun, tidak lama kemudian, massa dengan menggunakan kendaraan roda dua kembali mendatangi Graha Persib yang jumlahnya mencapai ratusan kendaraan motor.
"Yang pertama dari kedua arah datang cuma 30 motor. Yang Kedua sekitar 50 sampai ratusan motor, dari arah Balubur dan arah Dago kemudian berkumpul di depan Graha lagi," kata Luqman.
Dadan, petugas keamanan lainnya turut menambahkan, massa yang kedua menurutnya memang datang lebih banyak sambil melempar flare, batu dan botol berisi air. "Tapi mereka dipukul mundur Brimob dan mereka pun bubar," ucap Dadan.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keluarga Aqil Savik Jadi Korban
Kemarahan Bobotoh tidak hanya melampiaskan kepada markas Persib saja, salah satu keluarga dari penjaga gawang Persib, Aqil Savik juga terkena sasaran amarah para oknum Bobotoh.
Diketahui kendaraan mobil dengan plat B yang menandakan berasal dari Jakarta milik anggota keluarga Aqil Savik menjadi pelampiasan oknum Bobotoh. Mobil tersebut dicore-coret.Â
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter harus dewasa. Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tahu kecewa tapi tidak dengan cara yang begini dan tidak harus seperti ini," tulis Aqil melalui Instagram pribadinya.
"Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang. Jujur sangat kecewa karena mencoreng nama baik," lanjutnya.Â
Â
Advertisement