Bola.com, Jakarta - Fandry Imbiri merupakan satu di antara pemain senior di PSS Sleman. Berposisi sebagai pemain bertahan, Fandry memiliki gaya bermain tak kenal kompromi dalam mematahkan serangan lawan.
Pemain berusia 30 tahun tersebut mulai membela PSS jelang perhelatan Piala Menpora 2021. Sayangnya, Fandry Imbiri tak selalu menjadi pilihan utama untuk menghuni pos di jantung pertahanan.
Baca Juga
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris 2024 / 2025 Malam Ini: Sama-sama Menang, Poin Arsenal dan Chelsea Kembar
Hasil Liga Inggris: Bukayo Saka dan Bocah 17 Tahun Gemilang, Arsenal Hajar Nottingham Forest dan Tembus 4 Besar
Advertisement
Pelatih Tim Elang Jawa, Dejan Antonic, lebih sering memainkan Fabiano Beltrame dan Aaron Evans untuk menempati pos di lini belakang. Alhasil, Fandry Imbiri lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Setelah tidak mendapat kesempatan tampil pada fase grup hingga semifinal, pemain kelahiran Jayapura, Papua itu akhirnya dipercaya mengawal pertahanan PSS Sleman ketika bersua PSM Makassar dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021.
Fandry tampil trengginas dan tak kenal kompromi dalam laga kontra PSM tersebut. Sayangnya, permainan keras yang diperlihatkan sang pemain berbuntut kartu merah pada menit ke-37.
Fandry Imbiri diusir wasit karena dianggap melakukan pelanggaran kepada Yance Sanuri. Meski kehilangan satu pemain, PSS Sleman tetap mampu mengunci kemenangan 2-1 atas PSM Makassar.
Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Madura United itu mengakui jika dirinya memiliki permainan yang tak kenal kompromi. Bagi Fandry Imbiri, mengawal lini pertahanan dengan sebaik mungkin adalah tugas dan tanggung jawabnya.
"Prinsip saya sebagai bek itu tidak kenal kompromi dan tidak takut siapa pun. Jadi selagi saya injak lapangan, kita sama-sama pemain sepak bola. Bola boleh lewat, tetapi orang jangan boleh lewat. Nah itu yang kasar bermainnya," kata Fandry sembari tertawa.
"Sejak awal menjalani karier di sepak bola, saya tidak kenal kompromi ketika berada di lapangan. Saat bertanding kita menjadi lawan, tetapi ketika selesai laga kita menjadi sahabat dan teman," lanjut Fandry Imbiri dalam kanal YouTube PSS TV.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ritual Sebelum Bertanding
Sama seperti pesepak bola pada umumnya, pria yang memiliki hobi memancing tersebut juga memiliki ritual sebelum bertanding. Fandry Imbiri mengaku akan berdoa lebih dulu berdoa di pinggir lapangan, setelah itu menarik nafas tiga kali sebelum kick-off.
"Kalau saya itu biasanya ritual sebelum bertanding tarik nafas," jelas pesepak bola yang memiliki makanan favorit ikat tersebut.
"Dari pinggir lapangan saya berdoa dan masuk lapangan, saat berada di dalam lapangan sebelum pertandingan dimulai saya tarik nafas tiga sampai empat kali. Langsung saya rileks dan tidak tegang," tuturnya.
Sumber: YouTube PSS TV
Advertisement