Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam daftar tersebut, terdapat nama Yanto Basna yang berhasil mencuri perhatian Shin Tae-yong.
Ini merupakan panggilan pertama Yanto Basna pada Timnas Indonesia yang diasuh Shin Tae-yong. Pemanggilan tersebut diyakini karena Shin Tae-yong terkesan dengan karier Yanto Basna di Thailand.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Yanto Basna langganan dipanggil Timnas Indonesia sejak memiliki karier gemilang di Thailand. Pemain berusia 26 tahun itu selalu menjadi pemain inti Timnnas Indonesia pada tujuh laga terakhir di pertandingan persahabatan hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Yanto Basna baru saja mengantarkan PT Prachuap finis di peringkat ke-10 klasemen akhir Thai League 1 2020-2021. Pemain kelahiran Sorong itu mencatatkan 19 penampilan dan sukses mencetak satu gol.
Yanto Basna saat ini masih terikat kontrak di PT Prachuap sampai 31 Mei 2021. Belum ada pembahasan mengenai kelanjutan karier Yanto Basna bersama klub Thailand tersebut.
Yanto Basna dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan fisik mumpuni. Bahkan, Yanto Basna merupakan bek atraktif yang memiliki keunggulan dalam penguasaan bola. Faktor itulah yang ingin dilihat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjudian Karier
Jauh sebelum berkarier di kasta tertinggi Thailand, Yanto Basna mengawali petualangannya dari bawah. Perjudian karier diambil Yanto Basna ketika tawaran datang dari klub kasta kedua Thailand, Khon Kaen, pada 2018.
Tanpa pikir panjang, Yanto Basna ketika itu menerima tantangan untuk bermain di Thailand. Meskipun bukan klub top, Yanto Basna tertantang untuk bersinar di Khon Kaen.
"Saya senang menjadi bagian Khon Kaen FC. Klub ini punya potensi berada di atas. Saya melihat ini kesempatan dan suasana di dalam tim seperti keluarga, selalu hangat. Kerja sama akan membawa tim ke tempat tinggi di negara ini. Saya sudah tidak sabar," kata Yanto Basna dalam perkenalannya.
Yanto Basna sukses mencatatkan 27 penampilan bersama Khon Kaen. Namun, pada akhir musim klub yang dibelanya gagal meraih tiket promosi Thai League 1.
Khon Kaen ketika itu selisih satu angka dari kesempatan promosi. Meski demikian, ternyata itu bukan akhir dari karier Yanto Basna di Thailand.
Advertisement
Menembus Thai League 1
Penampilan apik Yanto Basna Khon Kaen ternyata mencuri perhatian dari Sukhothai FC. Ketika itu, Sukhothai FC sedang berbenah untuk memperkukuh jantung pertahanan
Pilihan Sukhothai FC akhirnya jatuh pada Yanto Basna. Ini menjadi petualangan baru bagi karier Yanto Basna bersama klub Thai League 1 itu.
Namun, Yanto Basna tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di Sukhothai FC. Yanto Basna hanya tampil sebanyak 11 kali dan mencetak dua gol.
Meski demikian, Yanto Basna punya peran penting di Sukhothai FC. Yanto Basna sukses menghindari Sukhothai FC degradasi dan finis di peringkat ke-12.
Yanto Basna kemudian melanjutkan karier di PT Prachuap. Yanto Basna tampil gemilang bersama PT Prachuap dan menjadi pilihan inti di jantung pertahanan.
Pelatih Prachuap, Thawatchai Damrong-ongtrakul, mengakui kehebatan Yanto Basna. Hal itu membuatnya selalu memberi kepercayaan kepada pemain asal Sorong itu untuk berada di jantung pertahanan tim asuhannya.
"Kekuatan Yanto Basna adalah stamina dan daya tahannya. Dia juga memiliki kecepatan sebagai seorang bek," kata Damrong seperti diberitakan oleh 1 Play Sports.
Nasib Yanto Basna saat ini belum diketahui. Kontraknya bersama PT Prachuap tinggal menghitung hari dan akan berakhir pada 31 Mei 2021.