Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, punya kriteria khusus terhadap pemain yang diseleksi untuk skuad proyeksi Piala AFF. Menurut Bima Sakti, pemain-pemain itu harus memenuhi tiga aspek penting, yakni postur, mentalitas, dan kekompakan.
Timnas Indonesia U-16 menggelar seleksi pemain untuk skuad Piala AFF U-16 sejak 21 April di Jakarta. Para pemain yang diundang mayoritas dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.
Baca Juga
Advertisement
"Postur ya untuk kiper, centre back, gelandang, dan penyerang. Itu merupakan posisi yang membutuhkan masalah tinggi badan. Sayap kanan kiri dan fullback bisa di bawah 170cm, sedangkan yang tadi harus di atas itu," kata Bima Sakti.
Sementara itu, Bima Sakti mengaku tidak kesulitan menemukan pemain yang diinginkan. Hal itu terlihat karena mayoritas pemain yang mengikuti seleksi sudah memiliki visi bermain yang bagus.
"Selain postur, mental juga penting. Chemistry, walaupun banyak yang belum kenal. Akan tetapi, cukup bagus kelihatan cara bermain dan visinya. Jadi, kami sebagai pelatih cukup mudah untuk memilih," tegas Bima Sakti.
Piala AFF U-16 rencananya akan digelar pada 2021. Timnas Indonesia U-16 punya tanggung jawab yang cukup berat karena bertindak sebagai tim tuan rumah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Nasional yang Berkualitas
Pelatih Bima Sakti menyebut proses seleksi Timnas Indonesia U-16Â proyeksi skuat Piala AFF U-16 berlangsung lancar. Bima Sakti berharap pihaknya bisa menemukan komposisi pemain terbaik.
Hal itu dilakukan karena pemain U-16 merupakan cikal bakal gambaran Timnas Indonesia senior pada masa depan. Hal itulah yang membuat pihaknya berusaha menemukan bibit terbaik.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Tim juga dalam kondisi sehat semua. Kami semua mencapai tujuan untuk membentuk tim nasional masa depan," ucap Bima Sakti.
Advertisement