Bola.com, Bangkalan - Ketidakjelasan nasib Liga 1 2021 melahirkan simpang siur di kalangan klub kontestan. Ada yang menyebut pengurangan kuota pemain asing, hingga kemungkinan menggunakan format sistem gelembung seperti Piala Menpora 2021.
Akan tetapi, Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut Liga 1 2021 tetap memakai sistem kandang-tandang. Semua tim tetap akan bertemu.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19, kemungkinan kompetisi tersebut akan digelar terpusat di Pulau Jawa. Setiap tim akan memilih stadion kandang masing-masing di Pulau Jawa, dan gerak pemain dan ofisial akan dibatasi melalui protokol kesehatan (prokes).
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, setuju dengan rencana yang sedang dimatangkan oleh PSSI dan PT LIB itu. Menurutnya, kompetisi yang terpusat di Jawa menjadi solusi tepat di tengah pandemi seperti sekarang ini.
“Imbasnya nanti pada lajunya kompetisi Liga 1 2021 ini. Jadi, menurut kami ini wajar, supaya seluruh masyarakat Indonesia sehat semua. Dan ini menyelaraskan ya, dengan semua program pemerintah, karena sangat mematuhi prokes,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Wacana Baru
Pria yang juga menjabat sebagai manajer Madura United itu berharap ada kebijakan dari pihak terkait supaya tim dari luar Jawa, seperti yang dari ujung timur dan ujung barat Indonesia tidak merasa dirugikan harus terus menerus bermain di Pulau Jawa.
“Jadi mungkin ada kebijakan dari pihak terkait supaya tim yang dari luar Pulau Jawa tidak merasa dirugikan, melihat Indonesia ini sangat luas. Pemain diberikan hiburan untuk bisa bermain jika kompetisi ini bergulir,” imbuhnya.
Rencana kompetisi terpusat di Jawa sebenarnya bukanlah hal yang baru. Wacana ini sudah muncul saat PT LIB akan menggelar lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober lalu. Hanya saja, itu urung terjadi karena kompetisi Liga 1 2020 ditiadakan.
Advertisement