Sukses


Mengulas Kekuatan PSS Sleman di Liga 1: Poros Gelandang Lokal yang Lumayan

Bola.com, Sleman - PSS Sleman punya bekal bagus sebelum melakoni persaingan di Liga 1 2021, yakni prestasi apik selama ajang pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 yang berakhir 25 April.

Datang dengan beberapa wajah dan kekuatan baru, PSS berhasil membuktikan diri dengan finis di urutan ketiga turnamen. Sekaligus menjawab keraguan publik setelah sempat terseok-seok di awal kejuaraan.

Kesuksesan PSS menyegel peringkat ketiga Piala Menpora kemarin, tak lepas dari kualitas yang ditunjukkan para pemain. Termasuk dua sosok yang bisa disebut sebagai poros kekuatan belakang dan tengah tim berlogo Candi Prambanan itu.

Yaitu nama Bagus Nirwanto di sektor belakang dan Kim Jeffrey Kurniawan di lini tengah. Dua nama itu sulit dipisahkan dalam perjalanan PSS khususnya di turnamen pramusim kemarin. Keduanya sama-sama kepingan skuad yang penting di PSS dan tampil secara konsisten.

Bola.com membuat ulasan menarik tentang pesona dua pemain tersebut yang menjadi satu diantara kekuatan PSS Sleman di Liga 1 nanti. Berikut ulasannya:

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kualitas Kapten

Bagus Nirwanto sulit dipisahkan dari PSS Sleman. Ia sudah cukup lama bermain untuk tim pujaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, bahkan sejak tampil di Liga 2.

Bagus sukses mengantarkan PSS menjuarai Liga 2 di tahun 2018 dan tampil mengesankan sepanjang Shopee Liga 1 2019. Didapuk sebagai kapten tim, ia makin matang.

Pada musim 2020, pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur ini sempat nyaris hijrah ke Persija Jakarta. Namun loyalitas Bagus untuk PSS cukup besar dan kepindahan pun tak terjadi.

Bertahan di PSS juga menjadi keputusan yang tepat untuknya. Bagus tetap menjadi andalan dan tak tergantikan di sektor bek sayap kanan. Ia dikenal memiliki daya jelajah tinggi untuk berani naik turun, bertahan maupun menyerang juga sama baiknya.

Keunggulan Bagus adalah piawai mengkoordinasi lini belakang bersama barisan stopper. Ia juga sering melakukan manuver ke depan dari sisi sayap kanan, membantu Irfan Jaya.

Bagus termasuk satu di antara bek sayap mumpuni di Liga Indonesia saat ini. "Performa Tim Alhamdulillah lebih baik dari yang sebelumnya. Kami bisa lebih berkembang permainannya daripada yang sebelumnya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," kata Bagus Nirwanto.

3 dari 3 halaman

Adaptasi Menawan

PSS tak salah merekrut Kim Jeffrey Kurniawan dari Persib Bandung awal tahun ini. Kim mencatatkan kiprah yang gemilang dalam turnamen pertamanya di PSS. Pemain blasteran Indonesia-Jerman itu memiliki statistik individu paling tinggi di antara rekan-rekannya, sekaligus menyandang pemain terbaik di timnya pada ajang Piala Menpora 2021.

Kim 8 kali bermain sebagai starting eleven di tim Elang Jawa. Dalam 720 menit bermain tersebut, ia berhasil membukukan 300 umpan, 6 umpan kunci, 3 umpan silang, 8 umpan terobosan, 14 umpan kepala, 27 tekel, 30 intersep dan 10 sapuan dengan sangat baik.

Adik ipar Irfan Bachdim tersebut cukup cepat menyesuaikan diri dengan permainan PSS di bawah polesan pelatih Dejan Antonic. Sebagai pemain baru, ia terlihat mudah beradaptasi di lini tengah yang banyak diisi wajah-wajah anyar, seperti Irfan Jaya dan Nicolas Velez.

Keunggulan dari seorang Kim Kurniawan adalah bermain dengan respons cepat, terutama melakukan umpan tik-tak satu dua sentuan yang menjadi ciri khasnya. Ia juga piawai dalam memberikan umpan-umpan kunci terukur melalui kaki kiri yang menjadi kemampuannya.

Meski demikian, ia mengaku sempat menemui kesulitan di awal menjalani pertandingan di Piala Menpora. Khususnya ketika melakoni fase grup, di saat persiapan timnya hanya berlangsung satu pekan sebelum turnamen. Namun diyakini Kim akan menjadi tulang punggung lini tengah PSS musim mendatang.

"Tentunya awal yang tidak gampang karena setelah vakum selama setahun dengan persiapan minim pasti susah untuk mencapai performanya terbaik pada pertandingan-pertandingan awal," ungkap Kim.

"Saya pikir kami seluruh pemain berhasil mencoba pahami arahan dari tim pelatih. Seiring waktu semua pemain semakin percaya diri, sehingga permainan juga mengalami peningkatan," jelasnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer