Bola.com, Jakarta - Liga 1 musim ini tanpa degradasi. Keputusan itu merupakan hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan sejumlah klub Liga 1 bersurat kepada kesekjenan PSSI untuk mengajukan peniadaan degradasi di musim ini.
Baca Juga
Exco PSSI Update Naturalisasi: Jairo Riedewald Masih Berat, Jordy Wehrmann Tidak Masuk Rencana, Mauro Zijlstra Lagi Dilihat
Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Jangan Banyak Ngeluh dan Fokus ke Timnas Indonesia Buntut Kritik Format Piala AFF 2024
VIDEO: Emtek Group Kembali Jadi Pemegang Hak Siar Timnas Indonesia Semua Level Usia di Tahun 2025
Advertisement
Permohonan beberapa tim tersebut lalu dibahas di rapat Exco PSSI. Mayoritas anggota Exco, termasuk Hasani, sepakat dengan permintaan untuk menghapus degradasi pada Liga 1 2021/2022 asalkan tanpa mengubah Statuta PSSI.
"Jadi dalam rapat Exco terakhir, satu di antaranya membicarakan soal kompetisi musim ini. Saat itu, terjadi diskusi mengenai model kompetisi. Berdasarkan laporan dari kesekjenan PSSI, banyak klub mengirim surat ke PSSI untuk mempertimbangkan peniadaan degradasi," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Kamis (6/5/2021).
"Lalu di rapat terjadilah pro kontra, ada yang setuju dan tidak. Saya pribadi berprinsip, selama tidak melanggar Statuta PSSI dan sifatnya sementara, bukan seterusnya dan hanya di Liga 1 musim ini, saya setuju."
"Sebab kalau dipermanenkan, ada Statuta PSSI yang harus diubah. Ini sifatnya sementara, lalu ada negara yang melakukan ini, seperti Jepang. Jadi ada contohnya. Pertimbangan ini juga dilihat dari segi ekonomi," ujar Hasani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejumlah Pertimbangan PSSI
Dalam memutuskan Liga 1 musim ini tanpa degradasi, Exco PSSI, kata Hasani, bukan tanpa pertimbangan yang matang. Pihaknya mengetahui bahwa betapa compang-campingnya klub-klub untuk tetap hidup di tengah pandemi.
"Orang-orang banyak bertanya, kenapa? Kalau orang tak punya klub, susah menceritakannya. Apalagi kalau seorang suporter. Bagi seorang yang punya klub, ini sangat berat. Bagi seorang yang punya perusahaan, hari ini sangat berat karena dampak dari kondisi ini," jelas Hasani.
"Ditambah kompetisi musim ini tanpa penonton. Klub tak dapat pemasukan kecuali subsidi dari operator kompetisi. Setelah pertimbangan-pertimbangan itu, klub-klub ini tidak akan maksimal nantinya karena faktor ekonomi tadi. Bisa-bisa kalau kami paksakan, klub bisa mundur."
"Jadi dengan segala pertimbangan, kami bilang, ya sudahlah akhirnya teman-teman di Exco PSSI ada yang setuju dan tidak, tapi mayoritas sepakat kalau Liga 1 2021/2022 tidak ada degradasi. Namun, musim depan kembali lagi ke format awal," terang Hasani.
Advertisement