Liga 1: Melihat Kekompakan Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan Menjawab Pertanyaan Fans PSS

"Sekarang bisa main bareng, bagi kami bukan hanya di lapangan namun juga luar lapangan. Ada pengaruhnya datang dari luar lapangan, membawa suasana positif ke dalam lapangan," kata Kim Kurniawan.

Keduanya juga punya jawaban yang cukup kompak, untuk pertanyaan mengenai adanya buah hati yang baru saja lahir. Kim Kurniawan dan Irfan belum lama ini dikaruniai anak. Namun, demi PSS Sleman, sesekali mereka harus meninggalkan sang buah hati.

"Berat meninggalkan anak-anak, istri dan tiga anak. Tapi inilah pekerjaan saya, jalani saja," tutur Irfan Bachdim.

"Hampir sama meski juga anak pertama saya, lagi lucu-lucunya. Tapi masih ada kesempatan untuk bertemu di rumah Bandung, setidaknya bisa mengobati kangen sewaktu-waktu," beberapa Kim.

Pertanyaan lain yang ditujukan keduanya adalah tentang masa lalu, yakni momen bagi Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan pertama kali bertemu hingga sama-sama memiliki karier yang cerah di lapangan hijau.

Tepatnya pada tahun 2010 di Jakarta. Irfan mengaku pertama kali bertemu Kim Kurniawan di sebuah lobi hotel di Jakarta. Keduanya berjodoh untuk membela Persema Malang di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

"Bertemu pertama kali dengan Kim tahun 2010 di Hotel Sultan. Saat itu saya belum ada klub dan baru datang dari Belanda, sementara Kim dari Jerman. Itu sebelum ada pertandingan eksibisi Garuda Merah lawan Garuda Putih," kenang Irfan Bachdim.

Kedua pemain terasebut juga memiliki sosok lawan yang dirasa paling sulit dihadapi. Irfan menunjuk nama bek Diego Michiels, sementara Kim Kurniawan memuji kualitas eks gelandang Bali United, Paulo Sergio sebagai pemain paling sulit dihentikan.