Bola.com, Bandung - Lontong Medan menjadi menu favorit kapten Persib Bandung, Supardi Nasir setiap hari raya Idulfitri.
Namun, seperti menu Lebaran pada umumnya, lontong yang berkuah santan kalau dimakan berlebih tidak baik.
Baca Juga
Advertisement
"Ya, untuk makanan favorit setiap lebaran itu, sebenarnya lontong saja, lontong Medan dengan khasnya," jelas Supardi Nasir saat dihubungi awak media, Kamis (13/5/2021).
Makna lebaran menurut Supardi adalah hari besar bagi umat Islam dan kemenangan untuk orang-orang yang telah menjalani penempaan pada bulan puasa. Maka itu menjadi hari sangat bermakna bagi setiap insan muslim.
"Kami harus bangga karena ini hari yang selalu kami nanti-nanti. Karena dalam Islam itu ada dua hari yang harus kami rayakan. Hari Idulfitri dan Iduladha. Itu hari makan istilahnya," cetus Supardi.
"Jadi nikmati saja dan nabi menyuruh kami banyak makan. Memang hari untuk makan. Jadi makna lebaran lebih dari sekadar lebaran. Hari- hari besar kaum muslim dan harus bangga dengan hari ini," ungkap pemain senior di Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Profesional
Disinggung apakah ada larangan makanan selama latihan mandiri, pemain bernomor punggung 22 di Persib Bandung ini tetap profesional.
"Kami tahu apa kebutuhan kami, apa kebutuhan badan kami dan apa yang baik untuk kami. Semua pemain profesional pasti tahu itu. Dan saya menyadari itu. Terlepas mungkin hari pertama saya hajar. Terus terang saya tidak akan perhatikan makan apa ini itu di hari pertama," ucap Supardi.
Namun, setelah itu Supardi langsung mengembalikan performa dengan makanan yang lebih sehat.
"Apa yang saya makan saya tahu apa yang saya harus lakukan. Ketika saya makan ini apa yang harus saya lakukan. Jadi saya tidak terlalu khawatir, asalkan halal. Tidak semua harus dimakan. Tetapi untuk menjaga jangan terlalu banyak makan-makanan sesuatu. Tapi hari pertama lebaran, saya makan banyak," ungkapnya mengakhiri.
Advertisement