Bola.com, Jakarta - Arema FC masih menikmati masa libur Hari Raya Idulfitri. Mereka memberikan libur tiga pekan kepada Dendi Santoso dkk untuk berkumpul dengan keluarga. Rencananya, latihan kembali diputar pada 20 Mei mendatang.
Namun di luar libur tersebut, para pemain lokal di Kabupaten Malang tetap berlatih. Asisten pelatih Arema, Kuncoro ikut mendampingi pemain seperti Ahmad Alfarizi, Wiga Brilian, Sandy Ferizal, Jayus Hariono dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tetap latihan waktu sudah libur saat akhir Ramadan dulu. Sore nanti juga sudah latihan (17/5/2021). Mungkin tambah pusing kalau terlalu lama tidak main sepak bola. Bahkan ada juga yang sehari setelah Idulfitri (lebaran hari kedua) sudah minta latihan,” katanya lalu tertawa.
Sebenarnya bukan hal baru para pemain Arema di Kabupaten Malang latihan lebih awal. Mereka mencuri start latihan agar kondisinya tidak terlalu drop ketika latihan resmi dimulai.
"Mungkin pemain lain juga latihan sendiri di tempat masing-masing. Mereka pasti paham kebutuhan menjaga fisiknya,” sambung Kuncoro.
Namun kali ini tampaknya pemain Arema akan lebih serius mempersiapkan diri sebelum latihan perdana 20 Mei nanti. Karena saat itu pelatih baru Eduardo Almeida kemungkinan besar sudah memimpin latihan.
Saat ini, pelatih asal Portugal itu sudah berada di Jakarta melakukan karantina. Dalam waktu dekat dia akan tiba di Malang karena hasil tes menunjukkan negatif dari virus corona.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ada Tugas Khusus
Sebelum memberikan libur sejak 1 Mei, tim pelatih Arema tidak memberikan tugas khusus kepada pemain. Tidak ada sesi timbang badan seperti beberapa tahun lalu.
Meski dapat kebebasan, pemain Arema diyakini tidak lepas kendali saat momen Idulfitri yang menyediakan banyak makanan berlemak.
"Kami juga membebaskan pemain untuk main sepak bola di tempat masing-masing. Saya perhatikan mereka ikut main fun game di beberapa daerah. Itu bagus untuk menjaga fisik dan feeling ball,” jelas Kuncoro.
Advertisement