Bola.com, Bandung - Pemanggilan Aqil Savik ke Timnas Indonesia dipertanyakan. Sebab, kiper Persib Bandung itu minim pengalaman di level klub dan tim nasional.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa Aqil Savik ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Advertisement
Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, tidak heran dengan terpilihnya Aqil Savik ke Timnas Indonesia. Pasalnya, penjaga gawang berpostur 186 cm itu punya prospek yang cerah di masa depan.
Aqil Savik akan bersaing dengan dua kiper lainnya, Nadeo Argawinata dan Adi Satryo untuk merebut tempat utama di Timnas Indonesia.
"Aqil Savik adalah seorang penjaga gawang dengan masa depan yang hebat. Dia adalah pemuda dengan kualitas teknik yang hebat dan mentalitas kuat," kata Passos dinukil dari laman klub.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Percaya dengan Aqil Savik
Passos percaya Aqil Savik akan menjadi kiper yang hebat. Saat ini, penjaga gawang kelahiran Bandung, 17 Januari 1999 itu dianggap sedang menjalani proses.
"Saya pikir, seorang penjaga gawang harus punya kepribadian yang kuat dan mentalitas yang stabil. Penjaga gawang muda akan melewatkannya dan proses itu normal. Saya percaya Aqil Savik," jelas Passos.
Bersama Persib, Aqil Savik baru bermain dua kali sejak 2018. Mantan penjaga gawang Bandung United itu kalah bersaing dari Teja Paku Alam dan I Made Wirawan.
Sebelum dipromosikan ke Timnas Indonesia senior, Aqil Savik pernah bermain untuk timnas U-19. Namun, statusnya hanyalah pelapis dari Muhammad Riyandi.
Advertisement