Rifad Marasabessy, Kembalinya Putra Tulehu yang Kini Menatap Debut di Timnas Indonesia Senior

Bergabungnya Rifad Marasabessy dalam Timnas Indonesia U-19 saat itu merupakan bagian dari persiapan menuju Piala AFF U-19 2017. Dalam turnamen tersebut, Rifad Marasabessy tampil saat Tim Garuda Muda menang 2-1 atas Myanmar, 9-0 atas Filipina, dan kalah 0-3 dari Thailand di fase grup.

Sempat absen kala Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0 dalam laga pamungkas fase grup, Rifad Marasabessy kembali tampil kala tim asuhan Indra Sjafri itu menghadapi Thailand di babak semifinal.

Sayangnya, Timnas Indonesia kalah melalui drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol dalam waktu normal. Rifad menjadi satu dari tiga pemain yang gagal melakukan eksekusi penalti dan menyebabkan Tim Garuda kalah dan tersingkir.

Rifad Marasabessy juga menjadi bagian dari skuad Tim Garuda Muda di Piala AFF U-19 2018. Namun, dalam edisi kali ini, Rifad mendapat saingan dari kehadiran Asnawi Mangkualam, gelandang yang mulai diplot menjadi bek kanan oleh Indra Sjafri.

Sempat absen dalam dua pertandingan pertama, Rifad bermain kala Timnas Indonesia U-19 menang 4-1 atas Filipina. Rifad Marasabessy kemudian juga berhasil mencetak gol kala menghadapi Thailand dalam pertandingan terakhir fase grup. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 kalah 1-2.

Rifad Marasabessy juga tampil dalam putaran final Piala AFC U-18 2018, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Sayangnya, dalam semua laga yang dilalui Tim Garuda Muda di kompetisi ini, Rifad terus dicadangkan oleh Indra Sjafri.

Dalam usia 21 tahun, Rifad Marasabessy kini mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia senior. Tak tanggung-tanggung, bek kanan asal Tulehu itu mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk melakoni pertnadingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

Namun, lagi-lagi Rifad Marasabessy harus berjuang keras dan maksimal untuk bisa menembus tim inti dan mendapatkan debut bersama tim senior itu. Pasalnya, Rifad kembali harus bersaing dengan pemain yang sudah bersamanya sejak di Timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam Bahar.

Sejak Asnawi beralih posisi sebagai bek kanan, dari posisi aslinya sebagai gelandang, Rifad cukup kesulitan untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain. Apalagi rekan sekaligus rival seposisinya itu memperlihatkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2019.

Patut dinantikan bagaimana Rifad Marasabessy membayar kepercayaan dari Shin Tae-yong yang membawanya ke Dubai? Mampukah dia bersaing dengan Asnawi Mangkualam untuk mendapatkan tempat di sisi sayap pertahanan tim inti?