Sukses


BNPB Belum Mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 Dihadiri Penonton di Stadion

Bola.com, Jakarta - Harapan para suporter sepak bola di Indonesia untuk menonton pertandingan secara langsung di stadion harus tertunda. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) COVID-19 belum bisa mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 musim ini dihadiri penonton di stadion.

Deputi II Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Harmensyah, menyebut pihaknya mendukung penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. Namun, tidak dengan kehadiran suporter di stadion.

Harmensyah tak ingin Indonesia mengalami lonjakan kasus signifikan seperti yang terjadi di India. Meski demikian, BNPB mengonfirmasi Satgas penanganan COVID-19 nasional mendukung penuh bergulirnya Liga 1 dan Liga 2.

"Kami tidak ingin Indonesia seperti India. Ketika pertandingan kriket melawan Inggris ada 350 ribuan kasus aktif yang kemudian melonjak menjadi 3,5 juta. Seperti turnamen yang lalu yakni Piala Menpora, kompetisi ini dilakukan tanpa penonton lebih dulu," kata Harmensyah.

"Akan tetapi, Satgas penanganan COVID-19 nasional mendukung penuh bergulirnya Liga 1 2021/2022. Syaratnya, protokol kesehatan ketat harus diberlakukan. Itu syarat utama," tegas Harmensyah.

Dengan demikian, PSSI kini tinggal menunggu izin keramaian dan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dari Polri. Kabarnya, izin tersebut akan terbit pada 27 Mei 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tak Menutup Kemungkinan

Harmensyah tak menutup peluang Liga 1 dan Liga 2 dihadiri penonton pada masa depan. Syaratnya adalah pandemi COVID-19 mengalami penurunan.

Stakeholder sepak bola di Indonesia juga diharapkan tetap menaati protokol kesehatan ketat. Hal ini dilakukan agar bisa membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran COVID-19.

"Kami imbau semua yang terlibat melakukan kepatuhan terhadap prokes ini. Pada tahapan berikutnya berdasarkan evaluasi, tidak menutup kemungkinan penonton dapat ke stadion. Tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga tidak ada penularan," tegas Harmensyah.

Video Populer

Foto Populer