Sukses


4 Pemain Berstatus Wonderkid Calon Bintang Liga 1 2021: Masa Depan Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 rencananya bergulir awal Juli mendatang. Sebagian besar tim sudah melakukan masa persiapan dengan menyusun tim dan menggelar pemusatan latihan.

Klub peserta kasta tertinggi mengumpulkan pemain lamanya, atau merekrut pemain baru demi memaksimalkan kekuatannya di kompetisi nanti.

Bagi pemain sendiri bakal kembali unjuk gigi setelah kompetisi vakum akibat pandemi COVID-19. Adanya turnamen pramusim Piala Menpora 2021, bisa menjadi batu lompatan mengembalikan performa di kompetisi sebenarnya: Liga 1.

Termasuk bagi pemain-pemain muda yang sedang naik daun dan mulai mendapatkan kepercayaan tampil di tim utama. Lewat Piala Menpora kemarin, ada sejumlah pemain muda yang tampil menawan dan bakal menjadi andalan tim-tim masing untuk mengarungi Liga 1.

Bola.com merangkum setidaknya ada empat pemain yang masih muda berstatus wonderkid berpotensi besar. Mereka akan ikut menjadi senjata baru dan tumpuan penting di timnya masing-masing.

Bukan hanya itu saja sosok-sosok ini juga bakal jadi andalan untuk Timnas Indonesia ke depannya. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui siapa saja mereka. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Muhammad Adi Satryo (PSS Sleman)

Penjaga gawang bernama lengkap Muhammad Adi Satryo mulai mencuat sebagai pemain masa depan Indonesia. Di usianya yang menginjak 19 tahun, kariernya cukup melesat.

Saat ini dirinya mengisi deretan pos penjaga gawang PSS Sleman, sejak didatangkan awal tahun 2021. Ajang turnamen pramusim Piala Menpora menjadi panggung untuk menempanya.

Ia sempat dijajal bermain penuh dalam satu laga PSS di babak penyisihan grup dan tampil cukup apik. Di PSS ia belajar banyak dari para seniornya seperti Miswar Saputra dan Ega Rizki.

Adi Satryo juga menjadi andalan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, lantaran sudah bekerja sama sejak level Timnas U-19. Kiper kelahiran Tangerang tersebut bahkan menembus Timnas senior dalam uji coba kontra Afghanistan.

Meski hasil akhir Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Afghanistan 2-3, Adi Satryo berhasil mendapat jam terbang di level internasional. Di kompetisi Liga 1 nanti, ia akan semakin mewarnai kekuatan penjaga gawang PSS.

3 dari 5 halaman

2. Rachmat Irianto (Persebaya)

Kapten Persebaya Surabaya ini termasuk pemain serba bisa yang mampu beroperasi di berbagai posisi. Dia berposisi asli sebagai bek tengah. Namun, pemain akrab disapa Rian itu juga pernah dipasang sebagai gelandang bertahan dan bek kiri.

Dirinya mampu menjaga jantung pertahanan Bajul Ijo (julukan Persebaya) selama di Piala Menpora dengan baik. Kemampuannya dalam berduel, merebut bola, melakukan tekel, intersep, dan clearance sudah tentu menjadi modal penting menghalau serangan lawan.

Penampilan Persebaya yang mampu melaju ke babak delapan besar, sedikit banyak ikut dipengaruhi oleh kinerja Rachmat Irianto. Dengan postur tinggi dan kuat, striker lawan bakal kesulitan menembus pertahanannya. Sosoknya sangat tepat sebagai suksesor Bejo Sugiantoro, bek legendaris Persebaya yang notabene adalah ayahnya.

Ketangguhannya di lini belakang sudah terbukti dengan kiprahnya bersama Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Pemain berusia 21 tahun itu mengawalinya sejak Timnas Indonesia U-19. Dirinya ikut diturunkan Shin Tae-yong dalam uji coba kontra Afghanistan di Dubai.

4 dari 5 halaman

3. Pratama Arhan (PSIS)

Namanya menjadi buah bibir sebagai pemain paling menonjol saat ini di tim Mahesa Jenar (julukan PSIS). Pemuda 19 tahun asal Blora yang mencuri perhatian setidaknya di tiga laga selama fase grup.

Perannya cukup besar dalam permainan PSIS, dengan membuat lawan kewalahan menghentikan, membuat assist untuk rekannya menjadi gol, hingga ia sendiri juga berhasil mencatat nama di papan skor. Satu gol terbaiknya dicetak ke gawang Arema lewat tendangan bebas dari sudut sempit.

Berposisi asli sebagai bek kiri, oleh pelatih Dragan Djukanovic ditempatkan sedikit lebih ofensif yakni sebagai gelandang sayap. Ia punya kecepatan, skill mumpuni, akurasi tendangan, penuh determinasi, hingga penyelesaian akhir yang baik.

Arhan mengkoleksi dua gol sepanjang penampilannya di Piala Menpora. Atas performanya, ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021 dan bahkan mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia senior di Dubai.

5 dari 5 halaman

4. Saddam Emiruddin Gaffar (PSS Sleman)

Striker yang muda berusia 19 tahun milik PSS Sleman yang ikut menjadi andalan bagi Shin Tae-yong sejak di Timnas Indonesia U-19 tahun lalu. Memiliki postur ideal sebagai seorang striker dengan tinggi 187 cm, Saddam dibekali naluri mencetak gol yang baik.

Bakatnya semakin ditempa melalui Piala Menpora 2021. Perlahan ia mendapat kepercayaan dari pelatihnya Dejan Antonic, terutama ketika PSS belum menemukan seorang goal getter sepadan dengan Yevhen Bokhasvili yang hengkang.

Timnas Indonesia juga bukan tempat baru baginya, lantaran sudah menjadi bagian dari skuad Merah-putih muda di U-19 juga di bawah Shin Tae-yong sejak akhir medio 2019. Ia dibawa dalam pemusatan latihan seperti di Thailand, Kroasia, dan Spanyol.

Saddam Emiruddin juga berhasil melakoni debutnya di Timnas senior, dalam uji coba kontra Afghanistan. Kiprahnya patut ditunggu dalam persaingan di Liga 1 mendatang bersama tim Elang Jawa.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer