Bola.com, Dubai - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih meraba-raba komposisi pemainnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Shin Tae-yong memainkan formasi 4-4-2 ketika Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Timnas Afghanistan pada partai uji coba di Iranian Club Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (25/5/2021) malam waktu setempat.
Baca Juga
- Timnas Indonesia Babak Pertama (4-4-2): Adi Satryo; Rifad Marasabessy, Andy Setyo, Rachmat Irianto, Firza Andika; Witan Sulaeman, Ady Setiawan, Yakob Sayuri, Osvaldo Haay; Muhammad Rafli, Saddam Gaffar.
Advertisement
Shin Tae-yong membuat keputusan menarik untuk sejumlah posisi di starting eleven itu. Arsitek asal Korea Selatan ini lebih memercayai Adi Satryo ketimbang Nadeo Argawinata, Rifad Marasabessy daripada Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto ketimbang Ryuji Utomo, dan Yakob Sayuri daripada Evan Dimas.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berani memainkan dua pemain bertipikal sama di lini depan: Muhammad Rafli dan Saddam Gaffar.
Shin Tae-yong menyimpan nama-nama pemain berlabel starter seperti Adam Alis, Syahrian Abimanyu, dan Egy Maulana Vikri di komposisi sebelas pertama Timnas Indonesia kontrak Afghanistan.
Hasilnya, Timnas Indonesia babak belur di babak pertama. Tim Garudakebobolan dua kali sebelum kembali dijebol untuk ketiga kalinya pada menit ke-49.
"Bicara mengenai hasil laga uji coba, pertama untuk bek tengah. Banyak kekurangan di sana. Namun dengan adanya pemain seperti sekarang, kami harus perbaiki satu per satu," kata Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga, kekurangan kami yang lain itu kurang bisa melakukan serangan balik yang baik. Itu yang akan kami perbaiki satu per satu. Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki," terang Shin Tae-yong.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit di Babak Kedua
Sadar taktiknya amburadul di babak pertama, Shin Tae-yong membuat perubahan pada paruh kedua. Juru taktik berusia 51 tahun itu mengganti enam pemain sekaligus saat turun minum.
- Genta Alparedo menggantikan Yakob Sayuri
- Braif Fatari menggantikan Muhammad Rafli
- Pratama Arhan menggantikan Firza Andika
- Nurhidayat Haris menggantikan Rachmat Irianto
- Syahrian Abimanyu menggantikan Osvaldo Haay
- Adam Alis menggantikan Witan Sulaeman
Semua informasi pergantian pemain berasal dari akun Twitter PSSI. Susah mencari data uji coba Timnas Indonesia kontra Afghanistan karena tidak disiarkan langsung dan tidak didaftarkan sebagai pertandingan resmi FIFA.
Beberapa menit babak kedua berjalan, Shin Tae-yong menarik Braif Fatari dan memasukkan Egy Maulana Vikri.
Masuknya sejumlah pemain itu membuat Shin Tae-yong diyakini mengubah pola Timnas Indonesia menjadi 4-4-1-1 dengan Egy Maulana Vikri sebagai second striker untuk menopang Saddam Gaffar.
- Timnas Indonesia Babak Kedua (4-4-1-1): Adi Satryo; Rifad Marasabessy, Andy Setyo, Nurhidayat Haris, Pratama Arhan; Genta Alparedo, Ady Setiawan, Syahrian Abimanyu, Adam Alis; Egy Maulana Vikri; Saddam Gaffar.
Komposisi ini jauh lebih efektif dari babak pertama, minimal merujuk dari hasil yang didapat. Timnas Indonesia mampu mencetak dua gol lewat Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 dan Adam Alis lima menit berselang.
Egy Maulana Vikri menjadi penampil terbaik Timnas Indonesia dalam pertandingan itu. Selain mencetak gol, gelandang Lechia Gdansk ini juga memberikan assist bagi Adam Alis.
Kebangkitan Timnas Indonesia dalam upaya mengejar ketertinggalan mendapatkan pujian dari Shin Tae-yong.
"Pada babak pertama, kami memang kemasukan tiga gol. Namun di babak kedua, kami bisa mengejar kembali dan mencetak dua gol. Di situ saya melihat kegigihan para pemain. Saya berterima kasih atas usaha semua pemain," ujar Shin Tae-yong.
Advertisement
Satu Uji Coba Lagi
Timnas Indonesia masih akan memainkan satu uji coba lagi sebelum terjun di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tim berjulukan Skuad Garuda itu dijadwalkan menghadapi Oman pada 29 Mei 2021.
"Masih ada tiga hari lagi hingga pertandingan berikutnya. Kami harus lebih banyak meningkatkan kondisi fisik. Itu yang terpenting," kata Shin Tae-yong.
"Namun, sebelum ke sana, kami akan mengadakan rapat tim lebih dulu. Semoga kami bisa memperoleh hasil positif," kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Setelah itu, Timnas Indonesia baru akan menjalani tiga partai tersisa Grup G masing-masing melawan Thailand pada 3 Juni 2021, Vietnam pada 7 Juni 2021, dan UEA pada 11 Juni 2021.
Masih Banyak Pilar yang Belum Bermain
Pada pertandingan uji coba pertama, Shin Tae-yong juga belum memainkan sejumlah pemain yang diprediksi akan menjadi starter bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sesuai informasi di Twitter PSSI, nama-nama semodel Nadeo Argawinata, Ryuji Utomo, Asnawi Mangkualam, dan Evan Dimas tidak dilibatkan Shin Tae-yong pada partai tersebut.
Ada kemungkinan enam pemain itu masih belum berada di puncak kebugaran. Terutama Asnawi Mangkualam dan Ryuji Utomo, yang sempat menderita cedera bersama klubnya beberapa waktu lalu.
Jika dalam kondisi fit, enam pemain itu berpeluang untuk menjadi starter Timnas Indonesia. Namun, Shin Tae-yong harus berpikir keras dengan posisi Evan Dimas.
Shin Tae-yong kemungkinan akan mematangkan pakem 4-4-1-1, alih-alih mempertahankan 4-4-2, karena pola tersebut terbukti cocok dengan Timnas Indonesia berdasarkan apa yang terjadi di babak kedua saat melawan Afghanistan.
Dalam formasi 4-4-1 Shin Tae-yong, Evan Dimas dapat dikorbankan mengingat Shin Tae-yong harus memasang gelandang bertahan murni. Ady Setiawan menjadi satu-satunya gelandang jangkar yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.
Satu pos lagi di lini tengah Timnas Indonesia akan diperebutkan oleh gelandang dengan tipikal menyerang seperti Syahrian Abimanyu dan Adam Alis.
Dengan performa yang brilian ketika menorehkan satu gol dan satu assist kontra Afghanistan, Egy Maulana Vikri dapat dicoba sebagai striker bayangan atau bertukar posisi dengan Witan Sulaeman.
Advertisement