Bola.com, Makassar - Liga Indonesia yang merupakan penyatuan kompetisi Perserikatan dan Galatama yang mulai digelar pada musim 1994/1995 merupakan awal bergulirnya kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air. Persib Bandung, dengan pelatihnya Indra Thohir, merupakan kampiun edisi perdana yang menang 1-0 atas Petrokimia Putra Gresik dalam laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, 30 Juli 1995.
Jejak Persib kemudian diikuti tim Bandung lainnya, Mastrans Bandung Raya (MBR) yang ditangani pelatih asal Belanda, Henk Wullems. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno pada 6 Oktober 1996, MBR menjadi juara setelah menang 2-0 atas PSM Makassar.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Penyelenggaraan dua edisi awal ini membawa Indra Thohir menjadi pelatih lokal pertama yang membawa tim juara di Liga Indonesia. Sementara Henk Wullems menjadi pelatih asing pertama yang sukses meraih juara dalam kompetisi kata tertinggi Tanah Air itu.
Belakangan bermunculan nama-nama pelatih yang sukses membawa tim juara di Liga Indonesia dari edisi 1994/1995 kini berlabel Liga 1 yang terakhir digelar hingga akhir pada musim 2019. Menilik daftar pelatih dengan predikat juara, ada tiga nama yang tercatat sukses bersama dua klub berbeda.
Ketiga pelatih itu adalah Jacksen Tiago yang menjadi juara bersama Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan yang menjadi kampiun bersama Persipura dan Sriwijaya FC, dan Stefano Cugurra Teco yang dua kali menjadi juara di era Liga 1 bersama Persija Jakarta dan Bali United.
Sejatinya, nama Henk Wullems pantas masuk daftar, tapi statusnya ketika PSM Makassar menjadi juara pada musim 1999/2000 adalah Penasihat Teknik, mendampingi Syamsuddin Umar yang didapuk sebagai pelatih kepala.
Berikut Bola.com mengulas profil singkat tiga pelatih yang sudah bergelimang trofi juara bersama lebih dari satu tim sepanjang Liga Indonesia berlangsung, hingga Indonesia Super League dan Liga 1.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rahmad Darmawan
Rahmad mengawali karier kepelatihannya dengan mejadi asisten pelatih Persikota Tangerang, mendampingi Sutan Harhara, saat Liga Indonesia 1997/1998. Pria kelahiran Lampung, 28 November 1968, ini kemudian menjadi pelatih kepala Persikota pada medio 2001-2004. Pada periode ini, Rahmad sempat menjadi bagian staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Jelang musim 2005, Rahmad hengkang ke Persipura. Bersama tim berjulukan Mutiara Hitam inilah, Rahmad untuk kali pertama membawa tim yang ditanganinya juara.
Pada laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, 25 September, Persipura mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 via babak perpanjangan waktu. Tiga tahun kemudian, Rahmad mengulang suksesnya dengan membawa Sriwijaya FC kampiun Liga Indonesia setelah mengalahkan PSMS Medan 1-0 pada partai puncak di Stadion Gelora Bung Karno, 10 Februari 2008.
Selain gelar Liga Indonesia, Rahmad juga pernah membawa Sriwijaya meraih trofi Piala Indonesia 2007/2008, 2008/2009 dan 2010. Selain Persikota, Persipura dan Sriwijaya, Rahmad juga pernah menangani Persija, Pelita Jaya, Arema Cronus, Persebaya ISL, T–Team FC (Malaysia), Mitra Kukar, dan PS Tira.
Sementara di Liga 1 2021 mendatang, Rahmad Darmawan menangani Madura United.
Advertisement
Jacksen Tiago
Jaksen Tiago tercatat sebagai sosok tersukses di pentas Liga Indonesia. Ketika masih aktif bermain, pria kelahiran Rio de Janeiro (Brasil), 28 Mei 1968, ini membawa Persebaya juara musim 1996/1997 sekaligus menjadi top scorer.
Sebagai pelatih, ia pertama kali meraih sukses ketika membawa Persebaya promosi ke kasta tertinggi pada 2003 dan membawa tim kebanggaan itu meraih trofi juara Liga Indonesia 2004.
Jacksen kemudian menjadi identik dengan Persipura lewat prestasi meraih trofi juara pada musim 2008/2009, 2010/2011 dan 2013. Selain Persebaya dan Persipura, Jacksen juga pernah menangani Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Penang FA (Malaysia) dan Barito Putera.
Kembali menangani tim di Liga 1 2021, Jacksen kembali bersama Persipura yang juga berkiprah di Piala AFC 2021.
Stefano Cugurra
Pelatih yang akrab dipanggil Teco ini termasuk pelatih yang beruntung berada dalam situasi dan kondisi yang tepat saat membawa timnya meraih trofi juara di Liga Indonesia yang berubah nama menjadi Liga 1 pada 2017.
Teco adalah pelatih yang memulai karier kepelatihan di Indonesia dengan menjadi pelatih fisik sekaligus pendamping Jaksen Tiago ketika Persebaya meraih trofi juara pada 2004.
Selepas dari Persebaya, Teco mencoba peruntungan di Liga Thailand dengan berturut-turut melatih Chiangrai United (2010-2013), Phuket (2013–2014), Osotspa Samut Prakan (2014–2015) dan Osotspa Samut Prakan (2015–2016).
Nama Teco mulai masuk daftar pelatih papan atas setelah menerima tawaran Persija dan kemudian membawa tim Macan Kemayoran meraih trofi juara Liga 1 2018. Gelar yang sudah dirindukan Persija sejak terakhir kali juara pada musim 2000/2001.
Hengkang dari Persija jelang musim 2019, Teco bergabung dengan klub bertabur bintang dan penuh ambisi, Bali United. Bersama tim berjulukan Serdadu Tridatu itu, Teco meraih gelar keduanya di pentas Liga 1.
Pada musim 2021 ini, Teco tetap bersama Bali United untuk bersaing di Liga 1 dan Piala AFC.
Advertisement
Daftar Juara Liga Indonesia dan Pelatihnya
Daftar Juara Liga Indonesia
- 1994/1995: Persib (Indra Thohir)
- 1995/1996: Mastrans Bandung Raya (Henk Wullems)
- 1996/1997: Persebaya (Rusdi Bahalwan)
- 1997/1998: terhenti
- 1998/1999: PSIS Semarang (Edy Paryono)
- 1999/2000: PSM Makassar (Syamsuddin Umar)
- 2000/2001: Persija Jakarta (Sofyan Hadi)
- 2002: Petrokimia Putra Gresik (Igor Dubrovin)
- 2003: Persik Kediri (Jaya Hartono)
- 2004: Persebaya Surabaya (Jacksen F Tiago)
- 2005: Persipura Jayapura (Rahmad Darmawan)
- 2006: Persik Kediri (Daniel Roekito)
- 2007: Sriwijaya FC (Rahmad Darmawan)
- 2008: Persipura Jayapura (Jacksen F Tiago)
- 2009: Arema Indonesia (Robert Rene Alberts)
- 2010: Persipura Jayapura (Jacksen F Tiago)
- 2011: Sriwijaya FC (Kas Hartadi)
- 2013: Persipura Jayapura (Jacksen F Tiago)
- 2014: Persib Bandung (Djajang Nurdjaman)
- 2015: Tidak ada kompetisi
- 2016: Persipura Jayapura (Angel Alfredo Vera)
- 2017: Bhayangkara FC (Simon McMenemy)
- 2018: Persija Jakarta (Stefano Cugurra)
- 2019: Bali United (Stefano Cugurra)
- 2020: terhenti