Bola.com, Makassar - Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, merespons positif keputusan PSSI yang tetap memberlakukan promosi dan degradasi di Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Mantan bek Timnas Indonesia itu menilai gairah dan gengsi kompetisi akan tetap terjaga karena adanya promosi dan degradasi.
"Sebagai pemain, kami juga menjadi lebih bersemangat karena ada target yang ingin dicapai dalam setiap pertandingan," ujar Zulkifli Syukur yang dihubungi Bola.com, Rabu (26/5/2021) malam.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam situs resmi federasi mengatakan keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat darurat Exco PSSI yang digelar pada Selasa (25/5/2021), serta setelah berkonsultasi dengan FIFA dan AFC.
Pria yang karib disapa Iwan Bule itu pun telah memerintahkan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, untuk membalas surat permohonan klub Liga 1 dan Liga 2 yang meminta PSSI meniadakan degradasi.
"Surat ini menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA/AFC. Keputusan sudah final," tegas Iwan Bule.
Terkait persiapan PSM Makassar menatap persaingan di Liga 1 musim ini, Zulkifli Syukur mengungkapkan para pemain sudah mendapatkan pemberitahuan dari manajemen agar terus menjaga kondisi. Rencananya, skuad Juku Eja baru akan menggelar latihan pada awal bulan depan.
"Sesama pemain PSM juga tetap aktif berkomunikasi di media sosial masing-masing. Kami juga tetap rutin berlatih, baik secara mandiri atau sekadar kumpul-kumpul," terang kapten PSM Makassar itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penegasan PSM
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kepada awak media di Makassar sempat mengatakan timnya sudah siap berkompetisi dengan segala kemampuan dan sumber daya yang dimiliki. Hal tersebut sudah disampaikannya ketika mengikuti laga amal Makassar untuk Palestina pada Minggu (23/5/2021).
Ipar pemilik PSM, Sadikin Aksa, ini juga meyakinkan manajemen akan menyelesaikan masalah tunggakan gaji pemain sebelum tenggat waktu yang ditetapkan oleh Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau yang lebih dikenal dengan istilah National Dispute Resolution Chamber (NDRC). "Insyaallah semua akan terselesaikan," ujar Munafri.
Meski terbilang terlambat melakukan persiapan, sejauh ini PSM kerap dikaitkan dengan sejumlah rumor kedatangan pemain asing dan lokal. Begitu pun dengan pelatih pengganti yang sempat diperankan oleh Syamsuddin Batola saat menangani skuad Juku Eja di Piala Menpora 2021.
Syamsuddin Batola terkendala aturan untuk bisa menangani PSM di Liga 1 musim ini. Regulasi mewajibkan pelatih klub Liga 1 memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro atau selevel. Sementara mantan bek PSM ini baru mengantongi lisensi A AFC.
Advertisement