Bola.com, Jakarta - Liga 1 2021 tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan izin dari Kepolisian. PSSI berencana memutar kompetisi itu awal Juli mendatang.
Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tak sabar menantikan idola mereka beraksi. Khususnya pada ajang Liga 1 di mana sudah vakum selama satu tahun lamanya.
Baca Juga
Pelatih Persis Khawatirkan Kondisi Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi Jelang Hadapi Malut United
Kembali dari Timnas Indonesia, Sananta dan Riyandi Sudah Tiba di Ternate: Amunisi Tambahan Persis untuk Hadapi Malut United!
Manajer Persis Berharap STY Beri Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi Kesempatan Bermain: Mereka Ingin Berkontribusi
Advertisement
Pada artikel ini, Bola.com coba membahas barisan kiper beken yang akan meramaikan kompetisi. Mereka bakal berjibaku memperlihatkan performa terbaik.
Lantaran sektor penjaga gawang cukup jadi sorotan. Indikasinya, setelah era Kurnia Meiga Hermansyah, banyak nama-nama baru yang keluar masuk Timnas Indonesia.
Di antara deretan kiper hebat, Bola.com merangkum ada tiga nama yang cukup familiar saat ini. Mereka dari generasi yang berbeda. Tak salah rasanya jika ketiganya dilabeli kiper yang bakal bersinar pada ajang Liga 1 musim ini. Yuk scroll ke bawah untuk melihatnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. I Made Wirawan (Persib Bandung)
Kiper kelahiran Bali ini jadi salah satu yang tertua di posisinya. Di usia 39 tahun, dia masih jadi pilihan utama di Persib Bandung. Sebenarnya, Persib menyiapkan regenerasi di sektor kiper dengan merekrut Teja Paku Alam yang lebih muda. Namun di Piala Menpora 2021, Made masih sering jadi pilihan utama.
Pengalaman segudang di sepak bola Tanah Air ternyata masih diperlukan Persib. Karena mental yang berbicara saat sudah berada di lapangan. Apalagi klub sekelas Persib dengan basis suporter besar di Indonesia. Jika tak kuat mental, kiper bisa kehilangan ketenangannya mengawal gawang Persib.
Made sendiri sudah lama tak dilirik timnas. Namun namanya masih mentereng karena membela Maung Bandung. Mantan kiper Persiba Balikpapan ini sepertinya dinaungi keberuntungan. Mengingat musim ini dia dilindungi benteng kokoh seperti Victor Igbonefo dan Nick Kuipers.
Advertisement
2. Andritany Ardhiyasa (Persija)
Belakangan, nama yang satu ini tak masuk radar Timnas Indonesia. Tapi bukan karena performanya menurun. Pemain 29 tahun itu terakhir membawa klubnya, Persija Jakarta jadi juara Piala Menpora 2021. Andritany juga sempat membawa Persija lolos ke final karena menang adu penalti.
Karena tak dipanggil Timnas Indonesia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, dia justru terlecut tampil lebih apik di Liga 1. Apalagi kiper jebolan Diklat Ragunan ini masih jadi pilihan utama di Persija. Sebenarnya, sejak masih di kelompok usia, dia sudah membela nama negara.
Ketika masih ada Kurnia Meiga, dia seakan jadi yang kedua di timnas. Tapi di klub, Andritany tak tergantikan. Apalagi sekarang dia menjabat sebagai kapten Persija. Tak salah jika dia tetap memberi warna di Liga 1 2021. Tak menutup kemungkinan Andritany ingin menjadikan Persija jadi tim yang paling sedikit kebobolan.
3. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
Namanya sempat menghilang di tahun 2017-2018 silam. Cedera lutut saat membela Timnas Indonesia U-18 membuatnya harus naik meja operasi dan istirahat lumayan panjang. Perlahan tapi pasti, Riyandi kembali menemukan performanya. Di Piala Menpora 2021, kiper kelahiran Bogor, 21 tahun silam ini jadi pilihan utama di Barito Putera.
Sebenarnya beberapa musim terakhir dia bisa menggeser posisi Aditya Harlan di Laskar Antasari. Namun Riyandi lebih banyak meninggalkan klub karena keluar masuk pemusatan latihan Timnas Indonesia. Sekarang, dia kembali jadi bagian Timnas untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia.
Dari skill dan postur tubuh, Riyandi sangat berpotensi jadi salah satu kiper hebat Indonesia. Meski punya postur jangkung, refleknya tergolong cepat. Di Piala Menpora, dia membawa Barito Putera lolos dari fase grup. Riyandi sempat jadi pahlawan ketika menggagalkan tendangan penalti gelandang asing Arema, Bruno Smith.
Advertisement