Sukses


5 Bek Kiri yang Berpotensi Menunjukkan Sinar Terang di Liga 1 Musim Ini: Pergerakan Cepat dan Menentukan

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 tak lama lagi bergulir. Sekaligus akan menjadi panggung bagi para pemain yang sudah lama mengidamkan kompetisi akibat dihantam pandemi COVID-19 sejak tahun lalu.

Termasuk bagi pemain-pemain belakang yang beredar di Liga 1 saat ini. Banyak pemain di posisi bek, khususnya sayap kiri yang tak kalah pamornya dengan pemain berposisi lainnya.

Berbicara pemain-pemain sayap yang kencang dan lincah, Indonesia seperti tidak pernah kehabisan stoknya. Selalu saja di setiap musimnya, memunculkan bakat terpendam di posisi ini. Termasuk di posisi bek sayap kiri.

Di era dulu, Indonesia banyak memiliki pemain di posisi bek sayap kiri yang hingga akhirnya punya nama besar. Seperti Aji Santoso, Ortizan Solossa, Erol Iba, atau era Isnan Ali. Saat ini pun banyak muncul penerus-penerusnya.

Bola.com memiliki ulasan menarik, mengenai deretan pemain bek sayap yang diprediksi ikut menggebrak Liga 1 2021/2022. Di klubnya masing-masing, para pemain ini punya peran besar dan menjadi andalan. Berikut ini daftarnya:

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Rizky Pora (Barito Putera)

Bintang utama di tim Barito Putera sejak musim 2013. Posisinya di sektor kiri jelas sulit tergantikan, karena peran Rizky Pora cukup besar bagi permainan tim Laskar Antasari (julukan Barito Putera).

Ia tidak hanya piawai untuk urusan menutup pertahanan di sektor kiri. Namun ia juga sering kali ikut membantu penyerangan dengan melakukan overlap, menyisir sisi kiri lapangan dengan daya jelajah dan lari yang begitu cepat.

Begitu juga yang ia tampilkan saat membela Barito Putera di ajang Piala Menpora 2021 kemarin. Perjalanan Barito Putera melaju hingga babak delapan besar, ikut banyak ditentukan oleh kiprah pemain 31 tahun ini.

Satu di antara penampilan terbaiknya ditunjukkan saat ia mencetak gol indah melalui tendangan bebas cantik lewat sudut sempit. Ia akan tetap menjadi kartu As bagi Barito Putera di Liga 1 musim ini.

3 dari 6 halaman

2. Pratama Arhan (PSIS)

Salah satu pemain paling potensial di posisi bek sayap saat ini. Pemain muda PSIS Semarang berusia 19 tahun yang sedang naik daun dan bakal menjadi pemain besar di masa depan.

Pemuda 19 tahun yang mencuri perhatian lewat aksi-aksinya di sepanjang Piala Menpora. Perannya cukup besar dalam permainan PSIS, dengan membuat lawan kewalahan menghentikan pergerakannya, membuat assist untuk rekannya menjadi gol, hingga ia sendiri juga berhasil mencatat nama di papan skor.

Berposisi asli sebagai bek kiri, oleh pelatih Dragan Djukanovic ditempatkan sedikit lebih ofensif yakni sebagai gelandang sayap. Ia punya kecepatan, skill mumpuni, akurasi tendangan, penuh determinasi, hingga penyelesaian akhir yang baik.

Benar saja selama gelaran Piala Menpora kemarin, Pratama Arhan berhasil menyabet gelar prestisius sebagai pemain muda terbaik turnamen dan menembus Timnas Indonesia senior. Pemain asal Kabupaten Blora tersebut akan kembali menggebrak di Liga 1 nanti.

 

4 dari 6 halaman

3. Ricky Fajrin (Bali United)

Ricky Fajrin berhasil mencuri perhatian sejak dipercaya memperkuat Bali United pada 2014. Pemain berusia 25 tahun itu sering mendapatkan kepercayaan bermain di skuad utama klub berjulukan Serdadu Tridatu itu.

Ricky Fajrin dikenal sebagai pemain yang andal dalam memanjakan para gelandang dengan umpan-umpan terobosannya. Selain itu, Ricky Fajrin juga sering berjibaku di lini belakang melalui tekel-tekelnya.

Ricky Fajrin merupakan tipikal bek multifungsi. Pemain asal Semarang itu bisa bermain di bek kiri, kanan, dan tengah. Hal itu akan tergantung dari skema permainan yang diterapkan pelatih.

Seperti yang sudah ia tunjukkan dalam Piala Menpora, Ricky Fajrin punya peran vital bagi skema penyerangan dari sisi sayap kiri. Dengan melakukan manuver membantu penyerangan lewat kecepatan dan umpan silangnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Ardi Idrus (Persib)

Ardi Idrus awalnya sempat dipandang sebelah mata ketika bergabung dengan Persib Bandung pada 2018. Maklum, sebelum bergabung dengan Persib, pemain asal Ternate itu belum pernah memperkuat klub elite Indonesia.

Namun, Ardi Idrus berhasil menjawab keraguan itu dengan penampilan apik. Pemain berusia 27 tahun itu memiliki kecepatan dan tekel-tekel bersih yang kerap dilakukannya.

Ardi Idrus juga menjadi pemain yang paling konsisten dalam tiga musim terakhir di Persib. Sejauh ini, Ardi Idrus sudah tampil bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Di Piala Menpora kemarin, ia belum kehilangan kemampuan dan perannya di tim utama Persib. Sebagai wing back kiri, mantan penggawa PSS Sleman sering membantu serangan lewat umpan kaki kiri yang matang untuk barisan penyerang seperti Wander Luiz dan Ezra Walian.

 

6 dari 6 halaman

5. Ruben Sanadi (Bhayangkara Solo FC)

Talenta besar bek sayap kiri asal Papua pantas disematkan untuk Ruben Sanadi. Matang bersama Persipura Jayapura, ia kini menjadi andalan bagi Bhayangkara Solo FC, bahkan didapuk sebagai kapten tim.

Ia termasuk bek sayap kiri ideal untuk sepak bola modern yang dituntut untuk punya fisik yang kuat. Pasalnya, perannya bukan hanya sekadar membantu pertahanan, namun juga melayani para penyerang melalui umpan-umpan silang.

Sebagai pemain senior, Ruben terbilang mampu menjaga penampilan. Posisinya sulit tergantikan untuk mengisi peran pemain belakang yang menyisir sebelah kiri permainan.

Di Piala Menpora, ia ikut menjadi pemain kunci The Guardians (julukan Bhayangkara Solo FC), baik secara taktik tim maupun sebagai pemimpin bagi rekan-rekannya. Meski sayangnya ia gagal membawa timnya melaju jauh, dan bertekad akan memperbaikinya di Liga 1 mendatang. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer