Bola.com, Jakarta - Timnas Thailand merupakan satu di antara kekuatan besar di sepak bola Asia Tenggara. Meski berstatus raksasa di antara negara-negara ASEAN, Thailand justru bagaikan macan ompong di level dunia.
Tim berjulukan War elephants tersebut mengukir prestasi mentereng di Piala AFF. Sejak turnamen antarnegara di Asia Tenggara tersebut digelar pada 1996, Timnas Thailand berhasil merengkuh lima trofi juara.
Baca Juga
4 Pemain Abroad Non Naturalisasi yang Bakal Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Ayo, Tancap Gas!
3 Pemain Berkelas yang Terlupakan oleh Shin Tae-yong: Ternyata Rapor di Klub Kinclong
4 Pemain Abroad Non-naturalisasi yang Bakal Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Asnawi dan Lino Bisa Jadi Tumpuan
Advertisement
Thailand menjadi kampiun pada 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. Dengan prestasi tersebut, Timnas Thailand merupakan tim tersukses di Piala AFF, unggul satu gelar atas Singapura di urutan kedua.
Mengukir berbagai prestasi impresif di level Asia Tenggara, Thailand justru tak mampu berbicara banyak di turnamen level dunia. Pada ajang Piala Asia, Timnas Thailand belum pernah sekalipun meraih titel juara.
Sejauh ini, prestasi terbaik Thailand di level Asia adalah peringkat ketiga pada 1972. Berstatus sebagai tuan rumah, Thailand mengalahkan Khmer Republic yang kini bernama Kamboja dengan skor 5-3 lewat adu penalti.
Selepas itu, Timnas Thailand tak berkutik di ajang Piala Asia. Pada edisi terakhir yakni 2019, langkah Tim Gajah Perang terhenti di fase 16 besar setelah menelan kekalahan 1-2 dari China.
Kendati gagal lolos ke perempat final, pencapaian tersebut cukup membanggakan untuk Timnas Thailand. Pasalnya, lolos ke fase knock-out Piala Asia adalah untuk pertama kalinya buat Thailand dalam 47 tahun terakhir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Kurcaci di Kancah Dunia
Bagaikan kata pepatah, "Di atas langit masih ada langit". Begitu lah kondisi Timnas Thailand ketika berlaga di level dunia. The War elephants seperti kurcaci di antara tim-tim rakasa dunia.
Sejak Piala Dunia pertama kali dihelat pada 1930, Thailand tak pernah sekalipun mampu lolos ke putaran final. Pada perhelatan terakhir, yakni Piala Dunia 2018, Timnas Thailand hanya mampu sampai putaran ketiga kualifikasi.
Adapun untuk Piala Dunia 2022, Thailand masih berjuang pada putaran kedua kualifikasi. Saat ini, Thailand berada di urutan ketiga Grup G dengan nilai enam, tertinggal tiga poin dari Vietnam di urutan teratas dan satu angka dari Malaysia di peringkat kedua.
Dengan pertandingan yang menyisakan tiga laga lagi, kans Timnas Thailand menempati posisi dua besar sekaligus lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 terbuka lebar. Namun jika gagal, Thailand lagi-lagi harus menunda hasratnya berlaga di Piala Dunia.
Tiga laga terakhir yang akan dijalani Thailand pada kualifikasi Piala Dunia 2022 adalah kontra Indonesia pada 3 Juni, melawan Uni Emirat Arab pada 7 Juni, dan terakhir berhadapan dengan Malaysia pada 15 Juni 2021.
"Kami adalah Timnas Thailand. Ada yang bilang kami tak punya banyak waktu untuk latihan dan tidak punya waktu cukup untuk persiapan, itu hanya alasan saja," kata pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino.
"Kami harus siap memberikan yang terbaik. Sepengalaman saya sebagai pelatih, kami tidak boleh memiliki alasan seperti itu. Kami harus bekerja keras dan berlatih keras," lanjutnya di situs resmi Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Advertisement