Bola.com, Jakarta - Klub-klub Liga 1 telah bersiap untuk menyambut kompetisi mulai bulan Juli mendatang. Sebelumnya semua tim kecuali Persipura telah melalui turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Piala Menpora 2021 dijadikan batu lompatan untuk mengukur kesiapan. Khususnya sebagai ajang pembuktian para pemain setelah lama vakum akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Setelah Bela Timnas Indonesia, Duo Sayuri Langsung Gacor Bersama Malut United di BRI Liga 1
Advertisement
Banyak pemain di berbagai posisi yang berhasil menunjukkan kemampuannya pada Piala Menpora 2021 dan tentunya bertekad melanjutkan tren positif di Liga 1.
Tentunya Liga 1 akan menjadi menjadi panggung para barisan pemain winger yang memukau. Posisi sayap memang begitu identik sebagai sumber permainan ciri khas tim-tim sepak bola Indonesia, dan cukup vital perannya.
Banyak peran yang dilakukan oleh pemain di posisi tersebut. Selain membuka ruang dalam mencari peluang, pemain sayap juga tak segan menjadi penentu dengan ikut mencetak gol karena kecepatan yang dimiliki.
Bola.com merangkum setidaknya ada 5 pemain sayap yang diperkirakan kembali tampil ganas di gelaran Liga 1 nanti. Peran atau kontribusinya cukup besar baik dalam memberikan ancaman, menyodorkan assist, hingga ikut mencetak gol. Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Riko Simanjuntak (Persija)
Pemain andalan Persija sejak lama yang menuai banyak kesuksesan. Riko Simanjuntak dikenal sebagai pemain paling kencang berlari, lincah, dan prima di skuad Macan Kemayoran.
Ia merupakan pemain kunci atau kartu As bagi permainan menyerang Persija, khususnya dari sektor sayap. Riko sama hebatnya ditempatkan di sayap kanan maupun kiri.
Butuh lebih dari satu pemain untuk mengerem laju kencang pemain asal Sumatera itu. Seperti dalam pertandingan final kontra Persib, ia tampil penuh selama 90 menit permainan.
Ia tak hanya menjadi pelayan pemain lain untuk mencetak gol. Namun juga ikut mencatatkan nama di papan skor. Kontribusi nyata ia berikan untuk Persija dengan torehan prestasi gemilang seperti juara Liga 1 2018, juara Piala Presiden 2018, dan juara Piala Menpora 2021 kemarin.
Menjadi satu diantara pemain paling diandalkan oleh Persija sejak didatangkan dari Persebaya Surabaya. Terutama dalam kesuksesan Persija di ajang Piala Menpora yang berujung dengan juara.
Â
Advertisement
2. Osvaldo Haay (Persija)
Osvlado punya kualitas mumpuni sebagai penyerang sayap yang masih muda dan bertenaga menjadi keunggulannya. Osvaldo Haay sangat berbahaya jika dibiarkan menguasai bola, khususnya dari sektor kanan penyerangan yang menjadi daerah favoritnya.
Kadang oleh Sudirman ia berpindah posisi di sayap kiri yang tidak kalah berbahaya. Osvaldo Haay ikut memberikan sumbangsih dengan torehan tiga gol selama kejuaran. Dua gol di fase penyisihan grup dan satu gol di partai puncak ke gawang Persib.
Satu tempat penyerang sayap Persija dipastikan diisi olehnya. Begitu juga di level Timnas Indonesia, Osvaldo Haay tentunya bakal menjadi tumpuan utama di lini depan, khususnya sektor sayap Persija.
Â
3. Irfan Jaya (PSS)
Pemain asal Sulawesi Selatan yang tidak membutuhkan waktu lama beradaptasi dengan permainan PSS. Ia juga menjadi pemain andalan untuk lini depan khususnya di sisi penyerang sayap.
Eks Persebaya yang begitu diandalkan PSS terutama sejak gelaran Piala Menpora, yang menjadi turnamen pertamanya bersama si Elang Jawa. Mobilitasnya tinggi ditunjang kecepatan dan kelincahan yang ia miliki merupakan ciri khasnya dalam bermain.
Irfan Jaya tidak hanya diplot sebagai penyerang sayap kanan, namun ia juga bisa beroperasi di sektor kiri. Selain punya daya jelajah tinggi, ia juga punya insting predator di wilayah pertahanan lawan, selain dibekali kemampuan tendangan bebas yang mematikan.
Irfan Jaya ikut mengantarkan prestasi PSS yang duduk di peringkat ketiga saat mengalahkan PSM. Ia mencetak satu diantara gol melalui penalti. Atau total ia mengemas dua gol selama gelaran Piala Menpora. Ia diprediksi menjadi nyawa permainan PSS di Liga 1 nanti.
Â
Advertisement
4. Febri Haryadi (Persib)
Pemain sayap berkelas hasil didikan Persib dan sulit tergantikan untuk sektor penyerangan sayap. Kualitas individu berkat kecepatan dan naluri menyerangnya belum luntur.
Meski tidak mengemas sebiji gol pun di Piala Menpora, Febri Hariyadi merupakan pemain yang paling dibutuhkan dalam skema permainan Robert Alberts. Termasuk dalam usaha meloloskan Persib ke final, menyingkirkan PSS Sleman.
Ia punya keistimewaan menusuk dari sisi kanan, memberikan umpan silang yang matang, dan kadangkala berani masuk ke wilayah kotak penalti. Pemain yang dijuluki RX King itu punya spesialis mengobrak-abrik sisi pertahanan baik di kanan maupun kiri.
Selanjutnya ia dibekali insting mematikan untuk masuk ke jantung pertahanan lawan untuk menyelesaikan peluangnya sendiri. Atau memberikan umpan silang berbahaya yang bisa disambut oleh striker Persib semacam Wander Luiz.
Â
5. Yakob Sayuri (PSM)
Beruntung bagi PSM Makassar memiliki pemain sekaliber Yakob Sayuri. Ia mulai naik daun dan menggapai buah kesuksesan di usia yang relatif masih muda.
Pemain berusia 23 tahun asal Papua tersebut merupakan satu diantara kunci kesuksesan tim Juku Eja (julukan PSM) dalam bersaing seperti di ajang Piala Menpora kemarin. Walau berujung finis di peringkat keempat.
Secara umum ia tampil apik dengan konsisten sebagai penyerang sayap yang juga bisa berperan sebagai striker. Kemampuan berlari yang cepat serta lincah menjadi keunggulan yang dimiliki mantan pemain Barito Putera ini.
Dalam beberapa kesempatan, memang Yakob Sayuri lebih sering diplot sebagai winger kanan karena kemampuan berlarinya. Ia diprediksi akan kembali menjadi pemain kunci PSM menghadapi Liga 1 mendatang. (Vincentius Atmaja)
Advertisement