Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan akhirnya memiliki pelatih baru untuk Liga 1 2021/2022. Manajemen klub Laskar Joko Tingkir telah menunjuk Iwan Setiawan untuk mengisi jabatan pelatih kepala yang lowong.
“Kami telah memutuskan Iwan Setiawan sebagai pelatih Persela. Tentunya dengan berbagai pertimbangan, setelah coach Iwan memaparkan program kepada manajemen,” kata Yuhronur Efendi, Pembina dan Penasihat Persela, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut bakal menggantikan tugas pelatih Nilmaizar yang terhenti pada 2020 akibat pandemi COVID-19. Jabatan pelatih kepala Persela secara resmi sebenarnya lowong sejak awal tahun ini.
Di Piala Menpora 2021, manajemen Persela menunjuk Didik Ludianto sebagai pelatih yang selama beberapa tahun terakhir menjadi asisten pelatih. Didik akan kembali ke jabatan itu dengan masuknya Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan tentu saja bukan nama baru bagi Persela Lamongan dan suporternya. Pelatih berusia 53 tahun itu pernah menjadi arsitek Laskar Joko Tingkir untuk mengarungi musim 2015. Namun, petualangan musim itu tak berjalan mulus.
Penyababnya, ISL 2015 yang saat itu merupakan kompetisi kasta tertinggi Indonesia harus terhenti akibat pembekuan PSSI oleh FIFA. Kompetisi musim itu juga ditiadakan karena kisruh sepak bola Indonesia.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Pertimbangannya?
Yuhronur tidak memungkiri bahwa latar belakang musim 2015 menjadi satu di antara pertimbangan dalam menunjuk pelatih kelahiran Medan itu sebagai nakhoda baru Persela Lamongan.
“Kita juga ingin melanjutkan kerjasama yang sempat terputus di tahun 2015, karena kompetisi dihentikan. Semoga bisa langsung tancap gas dan langsung in dengan para pemain Persela,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Bupati Lamongan itu.
Kiprah Iwan Setiawan sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia membawa Pusamania Borneo FC (kini Borneo Samarinda FC) menjuarai Divisi Utama 2014 sekaligus tiket promosi ke kasta tertinggi.
Bersama klub yang sama, Iwan Setiawan juga mempersembahkan trofi Piala Gubernur Kaltim 2016. Beberapa klub lain yang pernah ditanganinya adalah Persija Jakarta, PSMS Medan, Persebaya Surabaya.
Namun, hampir semuanya tidak bertahan lama karena Iwan kerap berseteru dengan kelompok suporter klub.
Advertisement