Bola.com, Solo - Timnas Indonesia kembali berjumpa Thailand pada lanjutan babak penyisihan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6/2021).
Timnas Indonesia punya misi membalas kekalahan 0-3 pada pertemuan pertama di Jakarta, 10 September 2019. Sementara itu, di sisi lain pertemuan kedua negara ini sering terjadi dan layaknya duel final sebagai dua tim dengan tradisi sepak bola kuat di Asia Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia dalam posisi nothing to lose, karena secara peluang sudah hampir dipastikan tertutup untuk lolos ke Piala Dunia. Tim Merah-Putih akan lebih banyak memanfaatkan laga nanti untuk mengukur kemampuan skuad di era Shin Tae-yong sekaligus memperbaiki peringkat FIFA.
Cukup menarik melihat duel antarlini kedua tim menjelang duel nanti. Termasuk untuk pertarungan lini depan Indonesia dan Thailand yang merupakan tim papan atas di ASEAN.
Bola.com menempatkan nama Kushedya Hari Yudo di kubu Timnas Indonesia dan Suphanat Mueanta di Timnas Thailand, untuk duel lini depan dalam pertandingan sengit nanti. Keduanya akan membuktikan siapa yang lebih tajam dan berkontribusi. Simak ulasannya berikut ini:
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keganasan Arek Malang
Pemain berusia 27 tahun asal tim Arema FC ini kembali mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong masuk ke Timnas Indonesia. Dalam beberapa penampilan, Yudo cukup memukau saat menjadi ujung tombak yang andal.
Performa impresif sebagai striker yang ganas ia tunjukkan dengan membuka ruang dan ikut mencetak gol. Ia tipikal bomber yang tidak kenal kompromi dan berduel dengan benteng pertahanan lawan.
Kerap berujung dengan pelanggaran untuknya ketika pemain lawan harus menghentikan pemain asli Malang itu. Gesit dan ngotot menjadi ciri khasnya di atas lapangan, membuat lini depan Indonesia cukup bergantung kepadanya.
Begitu juga saat di level klub bersama Arema FC. Yudo sangat diandalkan di kotak penalti lawan. Meski terbilang minim pengalaman di level Timnas Indonesia, Yudo bisa menjadi kartu truf Shin Tae-yong, lantaran punya potensi yang tidak kalah hebat dari pemain lain.
Selama di Dubai, Yudo sempat dijajal sebagai pengganti dalam laga uji coba pertama kontra Afghanistan. Lalu eks pemain PSS Sleman itu diturunkan sejak awal oleh Shin Tae-yong pada laga kedua melawan Oman. Pertahanan Thailand perlu ekstra waspada mengawal Yudo, jika tak ingin kedodoran.
Shin Tae-yong bisa memberinya kesempatan tampil sejak menit pertama, dengan tugas memecah konsentrasi pertahanan Thailand yang dipimpin Theerathon Bunmathan. Yudo dapat menjadi solusi ketajaman Tim Merah-Putih dalam laga nanti.
Advertisement
Ancaman Si Bocah Ajaib
Jika Timnas Indonesia punya Kushedya Hari Yudo, Thailand juga punya pemain yang tak kalah apiknya, yakni Suphanat Mueanta, pemuda berusia 18 tahun yang saat ini menjadi pemain paling potensial di negaranya.
Ia merupakan wonderkid yang bahkan dijuluki si bocah ajaib karena pada usia yang masih tergolong belia, sudah mampu berkembang pesat dan menarik simpati pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino.
Bagaimana tidak, ia menjadi pemain termuda di Liga tertinggi Thailand saat melakoni debutnya dengan usia 15 tahun pada musim 2018 lalu.
Suphanat Mueanta langsung tampil gemilang dan menjadi andalan bersama klubnya di Liga Thailand, Buriram United. Ia dikenal memiliki kemampuan kecepatan di atas rata-rata dan penempatan posisi yang cermat sebagai seorang ujung tombak.
Hal itu yang membuatnya ditarik ke tim senior Thailand, meski sebelumnya merupakan anggota Timnas Thailand U-23. Suphanat Mueanta juga digadang menjadi penerus striker Teerasil Dangda yang sudah masuk dalam kategori pemain kawakan.
Kiprah Suphanat Mueanta bersama tim nasional senior langsung dibuktikannya dengan performa impresif. Ia memborong dua gol ketika Thailand bermain imbang 2-2 dengan Tajikistan dalam laga uji coba di Uni Emirat Arab pada 29 Mei lalu.
Potensi besar yang dimiliki Suphanat Mueanta sebagai pemain masa depan tim Gajah Perang, perlu mendapat perhatian khusus dari anak asuh Shin Tae-yong. Pasalnya ia menjadi satu di antara senjata mematikan Thailand dalam laga krusial nanti, demi nasib perjalanan negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.