Bola.com, Tangerang - Satu lagi selebritis papan atas melebarkan sayapnya ke dunia sepak bola Indonesia. Setelah Raffi Ahmad membeli Cilegon United, kali ini giliran Gading Marten yang mengakuisisi Persikota Tangerang.
Persikota adalah klub Liga 3 yang namanya pernah harum di era Divisi Utama atau kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2000-an.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Persikota mengumumkan bergabungnya Gading Marten lewat akun Instagram klub, @persikotafc1994 pada Jumat (4/6/2021). Ayah dari Gempita Noura Marten atau Gempi itu disebut telah sepakat untuk memajukan klub kebanggaan Benteng Mania ini.
"Selamat bergabung Gading Marten di Persikota," tulis @persikotafc1994.
"Persikota secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan tokoh, artis, pengusaha, dan pegiat sepak bola ternama Tanah Air untuk bersama memajukan Bayi Ajaib lolos ke Liga 2 musim depan," lanjut pengumuman tersebut.
ÂÂÂView this post on Instagram
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Raffi Ahmad
Raffi Ahmad turut mengomentari manuver Gading Marten terhadap Persikota. Pemilik baru RANS Cilegon FC ini mengucapkan selamat kepada sahabatnya tersebut.
"Congratzzz brooo," tulis Raffi Ahmad lewat akun Instagramnya, @raffnagita1717, dalam kolom komentar unggahan @persikotafc1994.
Persikota pernah disegani di kancah Liga Indonesia sewaktu masih dilatih Rahmad Darmawan pada 2001-2004. Padahal, tim berjulukan Bayi Ajaib itu baru lahir pada 1994.
Julukan Bayi Ajaib disematkan kepada tim ini gara-gara melejit menjadi kuda hitam setelah menjuarai Divisi Satu atau setingkat dengan Liga 2 saat ini pada 1997/1998.
Advertisement