Bola.com, Bandung - Performa Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia mendapatkan pujian dari banyak pihak. Walau hasilnya imbang 2-2 dan Timnas Indonesia dan Thailand berbagi poin, Timnas Indonesia dianggap memperlihatkan performa yang bagus.
Dalam laga yang digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (4/6/2021) dini hari WIB, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Thailand. Hasil ini membuat Tim Garuda meraih poin perdananya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Advertisement
Pengamat sepak bola asal Bandung, Yudi Guntara, memberikan penilaian atas performa Timnas Indonesia dalam laga pertama dari tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dijalani Timnas Indonesia di Dubai itu. Menurutnya, pemain memiliki semangat juang yang tinggi dan disiplin dalam bermain.
"Kalau saya melihat, pemain Indonesia ada nilai plus dalam pertandingan itu. Nilai plus itu adalah fighting spirit. Kemudian disiplin di lapangan juga menjadi poin plus. Secara permainan, Thailand berada di atas Indonesia," ujar Yudi saat dihubungi Bola.com, Jumat (4/6/2021).
Dua faktor tersebut, menurut Yudi, membuat pemain Thailand kesulitan membongkar pertahanan Indonesia. Belum lagi pressing ketat yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong kepada anak asuhnya.
"Hasil imbang ini tidak lepas dari kegigihan pemain Indonesia. Fighting spirit pemain Indonesia di lapangan terbukti dengan beberapa pemain yang sampai mengalami cedera, seperti Egy, Witan, Kadek Agung, dan Asnawi. Semua pemain diinstruksikan untuk memberikan tekanan terus," ujarnya.
Mantan pemain Persib Bandung itu juga memuji karakter Shin Tae-yong yang tidak pandang bulu ketika menangani Timnas Indonesia. Kondisi ini membuat Evan Dimas dkk. lebih disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Terutama disiplin di dalam dan luar lapangan. Saya melihat ada beberapa pemain yang misalnya tidak mengikuti perintah, langsung dicoret. Itu bagus, mungkin karena dia adalah pelatih yang banyak pengalaman setelah menangani Timnas Korea di Piala Dunia," ujarnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadapi Vietnam, Fokus Penuh sejak Awal Pertandingan
Dalam pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Vietnam, Senin (7/6/2021). Berselang empat hari kemudian, skuad Garuda akan menghadapi Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021).
Yudi memprediksi Timnas Indonesia bakal menerapkan strategi yang tidak jauh berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Namun, yang perlu menjadi perhatian utama Timnas Indonesia adalah konsentrasi pemain sejak menit awal pertandingan.
Dia berharap kelengahan para pemain pada menit awal saat menghadapi Thailand tidak terulang lagi. Timnas Indonesia kecolongan pada menit kelima lewat gol Narubadin Weerawatnodom.
"Kalau kata saya, tetap tidak jauh. Timnas Indonesia akan menerapkan pressing seperti itu. Masalahnya pemain harus berkonsentrasi sejak menit-menit awal. Kemarin kehilangan konsentrasi pada menit awal sehingga kebobolan. Ini tentunya akan dievaluasi oleh pelatih," ujarnya. (Muhammad Faqih)
Advertisement