Bola.com, Bandung - Kompetisi Liga 1 2021/2022 akan segera bergulir, tepatnya 10 Juli 2021 hingga Maret 2022 setelah lama vakum akibat pandemi COVID-19.
Persib Bandung pun mulai melakukan persiapan untuk menatap kompetisi tertinggi di Tanah Air ini. Tim berjulukan Maung Bandung itu sudah persiapan selama dua pekan lebih.
Advertisement
Di bawah polesan pelatih asal Belanda Robert Alberts, tentu manajemen mengusung target tinggi yakni juara. Harapan itu pun sempat di tegaskan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar ingin melihat Persib menjadi juara. Menatap Liga 1 2021/2022, Robert Alberts masih didampingi Budiman (asisten pelatih), Yaya Sunarya (pelatih fisik), dan Luizinho Passos (pelatih kiper).
Di bawah pundak mereka Persib akan mengarungi Liga 1 2021/2022. Pada artikel ini, Bola.com mengajak pembaca mengenal empat sosok penting dalam aspek manajerial di tim musim ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Robert Rene Alberts (Pelatih Kepala)
Robert Rene Alberts atau lebih dikenal Robert Alberts pelatih asal Belanda kelahiran 14 November 1954 yang cukup berpengalaman di kompetisi sepak bola Indonesia.
Ia telah membuktikan dengan membawa Arema Indonesia juara ISL 2009-2010 dan runner-up Piala Indonesia 2010. Namanya pun semakin bersinar di Indonesia hingga banyak klub Tanah Air yang ingin merekrutnya.
PSM Makassar menjadi pelabuhan Robert Alberts selanjutnya, yakni pada tahun 2016-2019. Sayang, bersama PSM Makassar, Robert tidak mampu membawa tim juara ISL.
Sebelum berkarier di Indonesia, pelatih yang kini berusia 66 tahun ini cukup kenyang pengalaman sebagai pelatih di berbagai negara seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan ia sempat terpilih sebagai pelatih terbaik di Singapura dan Malaysia.
Tahun 2019 akhir, Persib pun resmi merekrut Robert Alberts menggantikan Miljan Radovic yang diputus kontraknya karena harus menjalani kursus kepelatihan UEFA Pro di negaranya, Montenegro.
Persib pun menjadi tim ketiga di Indonesia yang ditangani Robert Alberts. Kemampuan Robert dalam memoles tim cukup terbukti, di mana mengawali musim 2020, Maung Bandung langsung memimpin klasemen sementara Liga 1 2020 setelah melewati tiga pertandingan.
Sayangnya, Liga 1 2020 harus dihentikan lantaran dianggap force majour akibat pandemi COVID-19. Musim 2021/2022 pun menjadi tantangan tersendiri bagi Robert Alberts bersama Persib.
Mampukah Robert Alberts mewujudkan ambisi manajemen Persib musim ini?
Advertisement
2. Budiman (Asisten pelatih)
Pria kelahiran Bandung, 5 Agustus 1972 ini sebelumnya dipercaya sebagai kepala pelatih Persib U-21. Ia mendampingi Robert Alberts setelah mampu membawa Persib U-16 dan U-19 juara nasional pada tahun 2018.
Sebelum melangkah ke Persib, Budiman mulai menangani tim Divisi 2 Bandung FC kemudian ke Bandung Raya, dan sempat menjadi kepala pelatih PSGC Ciamis.
Dengan lisensi A AFC, Budiman pun mendapat kepercayaan dari manajemen Persib untuk mengelola Diklat Persib U-16 dan U-19. Selama di Diklat Persib, sosok Budiman mampu mengangkat beberapa pemain muda, salah satunya Beckham Putra Nugraha.
Tak heran, keberhasilan Budiman dalam menangani Diklat Persib membuat manajemen menariknya untuk menjadi asisten Robert Alberts. Terlebih, sebelum berpengalaman sebagai pelatih junior, sosok Budiman juga kenyang pengalaman sebagai pemain.
Ia pernah menjadi kekuatan Persib Bandung, Bandung Raya, Persikab Bandung, Persija Jakarta, Persema Malang, Persikabo Bogor, Persibat Batang, Persidafon Dafonsoro, dan juga langganan Timnas Indonesia.
3. Yaya Sunarya (Pelatih Fisik)
Pria kelahiran Bandung, 22 Maret 1973 ini menjadi salah satu sosok penting di tubuh Maung Bandung. Ia salah satu pelatih fisik Persib sejak musim 2002 hingga sekarang.
Di bawah kendali Yaya Sunarya kondisi fisik anak-anak Persib menjadi tanggung jawabnya. Pria lulusan FPOK UPI tahun 1997 ini awal dipercaya jadi pelatih fisik Persib musim 2002-2003 dengan kepala pelatih asal Polandia, Marek Andrejz Sledzianowski.
Namun, Yaya sempat hengkang ke PKT Bontang (2004-2008). Bersama PKT, kemampuannya sebagai pelatih fisik semakin terasah hingga dipercaya menjadi pelatih fisik Tim Nasional Indonesia untuk persiapan Piala AFF tahun 2012 dan Piala Asia 2013.
Di tahun 2013, Yaya pun kembali ke Persib saat dibesut Djadjang Nurdjaman. Bersama pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Yaya bisa mengantarkan Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Kini, bersama Robert Alberts, pria yang mengantogi Lisensi A AFC ingin mengulang sukses dengan prestasi juara.
Advertisement
4. Luizinho Passos (Pelatih Kiper)
Harapan Manajemen Persib untuk kembali menjadi juara kompetisi tertinggi di Tanah Air memang tidak main-main. Mengawali musim 2020, Luizinho Passos pun dipercaya menjadi pelatih kiper.
Pelatih kiper asal Brasil itu memang cukup berpengalaman dalam memoles kiper di Indonesia. Ia telah membuktikan selama di Borneo FC, di mana Passos mampu meningkatkan performa dua kiper Borneo hingga tembus ke Timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho.
Bahkan Nadeo Argawinata hingga kini masih mendapat kepercayaan bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Nadeo pun sempat menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 saat di SEA Games 2019.
Tak heran manajemen Persib pun kepincut untuk meminangnya dan mendampingi Robert Albert demi mewujudkan juara Liga 1 2021/2022, yang rencananya dimulai 10 Juli 2021.