Bola.com, Dubai - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Vietnam pada matchday ketujuh Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Al Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (7/6/2021).
Berkekuatan pemain muda, Timnas Indonesia bakal menantang perpaduan pemain muda dan senior Vietnam.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
Advertisement
Nadeo Argawinata, kiper berusia 24 tahun, akan beradu hebat dengan penjaga gawang senior Vietnam, Bui Tan Truong. Kiper Ha Noi di V.League 1 atau kasta teratas Liga Vietnam itu telah berumur 35 tahun.
Bu Tan Truong sebenarnya merupakan penjaga gawang pelapis Vietnam. Tim berjulukan The Golden Dragons tersebut terpaksa mencoret Dang Van Lam, kiper Cerezo Osaka dari Liga Jepang.
Pelatih Park Hang-seo tidak mau mengambil risiko karena Dang Van Lam kontak dengan rekan setimnya di Cerezo Osaka yang positif COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Belakang
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menaruh harapan besar terhadap Asnawi Mangkualam. Bek sayap Ansan Greeners di Liga Korea Selatan itu punya modal untuk merepotkan Vietnam.
Jika Timnas Indonesia mempunyai Asnawi Mangkualam, Vietnam memiliki Doan Van Hau.
Doan Van Hau adalah bek sayap Ha Noi yang pernah merumput untuk klub Belanda, Heerenveen SC pada 2019-2020.
Doan Van Hau pernah menjadi musuh nomor satu publik Indonesia setelah mencederai Evan Dimas pada final SEA Games 2019. Gara-gara itu, Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas setelah kalah 0-3 dari Vietnam U-22.
Doan Van Hau sempat diragukan bermain melawan Timnas Indonesia karena mengalami cedera sewaktu beruji coba dengan Yordania pada 1 Juni 2021. Namun, pemain berusia 22 tahun itu telah pulih dan kembali mengikuti latihan bersama Vietnam.
Advertisement
Lini Tengah
Partai melawan Vietnam dapat menjadi momentum revans bagi Evan Dimas. Gelandang berusia 26 tahun tersebut punya memori pahit di final SEA Games 2019.
Gara-gara dicederai oleh Doan Van Hau, Evan Dimas harus ditarik keluar pada babak pertama dan terpaksa meratapi kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari kursi roda.
Sebelumnya, Evan Dimas tampil impresif ketika Timnas Indonesia mengimbangi Thailand 2-2. Gelandang Bhayangkara Solo FC itu mencetak gol kedua sekaligus penyelamat timnya dari kekalahan.
Kalau Timnas Indonesia bermodalkan Evan Dimas di lini tengah, Vietnam berkekuatan Luong Xuan Truong.
Sebenarnya, tulang punggung Vietnam di lini tengah adalah Nguyen Trong Hoang. Namun, gelandang berusia 32 tahun itu harus absen karena akumulasi kartu.
Setelah Nguyen Trong Hoang tidak dapat bermain kontra Timnas Indonesia, Vietnam akan mengandalkan Luong Xuan Truong. Gelandang berusia 26 tahun itu telah 31 kali bermain untuk The Golden Dragons.
Lini Depan
Sejauh ini, lini depan Timnas Indonesia masih belum menjanjikan. Shin Tae-yong memainkan Kushedya Yudo sebagai striker utama ketika melawan Thailand, namun penyerang Arema FC itu tidak optimal.
Shin Tae-yong masih memiliki Muhammad Rafly dan Saddam Gaffar andai Yudo dicadangkan. Arsitek asal Korea Selatan itu juga tidak boleh melupakan Osvaldo Haay, winger yang tajam ketika dijadikan penyerang tengah.
Osvaldo Haay adalah top scorer SEA Games 2019 bersama Timnas Indonesia U-22. Pemain Persija Jakarta ini bersanding dengan bomber Vietnam, Ha Duc Chinh yang sama-sama mengemas delapan gol.
Kebetulan, Vietnam juga membawa Ha Duc Chinh untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Bomber berusia 23 tahun itu juga disiapkan untuk melawan Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Ha Duc Chinh masih masih mandul dalam tujuh penampilannya di Vietnam level senior. Partai menghadapi Timnas Indonesia dapat dimanfaatkannya untuk membuka keran golnya.
Advertisement