Bola.com, Jakarta - Memasuki Liga 1 2021, banyak dinamika yang terjadi di dalam skuad Persipura Jayapura, terutama pada sektor jajaran pemain. Mutiara Hitam masih mempertahankan empat sosok senior, Tinus Pae, Ricardo Salampessy, Ian Louis Kabes, dan Boaz Solossa.
Kebetulan kuartet ini menempati poros utama tim mulai pertahanan, gelandang, dan striker. Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago tak menampik faktor ketergantungan tim kepada para senior itu.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Calvin Verdonk dan 2 Pemain Timnas Indonesia Paling Konsisten Sepanjang Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
"Kita harus jujur, empat pemain itu sudah tidak muda lagi. Tapi kami sangat membutuhkan mereka sebagai motivator dan katalisator tim. Karena musim ini Persipura banyak memakai pemain muda," kata Jacksen Tiago.
Peran ini, lanjut Jacksen, adalah sebagai jembatan prestasi Mutiara Hitam. Mereka diharapkan mampu meneruskan tongkat estafet kepada para pemain muda.
"Mereka jadi panutan dan jembatan bagi pemain muda. Hingga pada saatnya nanti, jika pemain muda ini telah matang tongkat estafet bisa berjalan mulus," ujarnya.
Selain aspek teknis, Jacksen mengungkapkan Boaz Solossa dkk. juga berperan sebagai pengayom psikologis anak-anak muda.
"Saya butuh bantuan dan dukungan mereka untuk menjaga suasana kondusif tim. Saya selalu libatkan empat senior itu untuk diskusi. Saya penganut demokrasi. Bagi saya makin banyak masukan tentu internal tim akan bagus," jelasnya.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rantai yang Putus
Pelatih asal Brasil ini mengakui ada rantai yang putus di skuat Persipura setelah eksodus beberapa pemain seperti Nelson Alim, Osvaldo Haay, dkk.
Jacksen bukannya tak melakukan apa-apa. Memaksimalkan talenta lokal coba dilakukannya, namun finansial menjadi kendala dalam beberapa bulan belakangan.
"Sebenarnya Osvaldo Hay dkk. dipersiapkan untuk tongkat estafet. Tapi mereka memilih berkarier di klub lain. Tak bisa tidak, sekarang kami harus mempercepat proses regenerasi pemain muda saat ini," tuturnya.
Â
Advertisement
Talenta Lokal
Persipura dihadapkan pada turnamen lain selain Liga 1, yakni Piala AFC. Oleh karena itu, persiapan dan pematangan skuad dilakukannya di tengah segala kekurangan yang ada.
Melakukan pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur, sembari menjajal pemain muda dalam laga uji coba diharapkannya mampu memberikan angin segar pada peremajaan skuad.
Ada dua pemain muda yang dipromosikan Persipura ke tim senior, mereka adalah Joshua Isir dan Ramai Rumakiek. Jacksen memuji keduanya dan sering memainkannya pada laga uji coba.
"Mereka sangat luar biasa, punya kemampuan bagus. Makanya tadi kita memberi waktu bermain yang lebih banyak kepada mereka. Dua pemain potensial yang sangat besar yang kita punya saat ini.
Selain itu ada Fridolin Yoku dan Theo Numberi. Meski penampilannya diakui Jacksen belum menonjol, ini adalah keuntungan yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Jacksen juga masih menunggu sejumlah pemain dari Tim PON Papua yang bisa diajak bergabung ke Persipura. Menarik menanti wajah baru Persipura pada Liga 1 2021.