3 Pemain UEA yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia: Tua-tua Keladi

Walid Abbas merupakan pemain paling senior yang ada di skuad Timnas Uni Emirat Arab saat ini. Pemain berusia 35 tahun itu sudah mengemas 94 caps sejak melakoni debut pada 2008.

Walid Abbas merupakan bek tengah yang tangguh. Walid Abbas juga andal dalam memotong bola-bola udara dan tak segan mengandalkan fisik untuk mematikan pergerakan lawan.

Walid Abbas memiliki komunikasi yang baik sehingga dijadikan kapten pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Wajar bila sosoknya sangat krusial di jatung pertahanan Timnas Uni Emirat Arab.

Ali Salmeen merupakan gelandang kreatif yang dimiliki Timnas Uni Emirat Arab. Pemain 26 tahun itu dikenal sebagai sosok yang tangguh di lini tengah.

Ali Salmeen memiliki peran dalam menyeimbangkan kedalaman skuad UEA. Ali Salmeen menjadi motor serangan dan juga bisa diandalkan dalam bertahan.

Sejak memulai debut pada 2014, Ali Salmeen sudah tampil dalam 30 pertandingan. Di bawah asuhan pelatih Bert van Marwijk peran Ali Salmeen tak tergantikan berkat penampilan apik yang dimilikinya.

Tak bisa dimungkiri, penampilan tangguh Timnas Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022 berkat kehadiran Ali Mabkhout. Pemain berusia 30 tahun itu sudah mengemas delapan gol dalam enam laga yang dimainkannya.

Ali Mabkhout merupakan sosok fenomenal di UEA. Sebagai penyerang, Ali Mabkhout memiliki naluri mencetak gol yang bagus dan pandai mencari serta membuka ruang tembak.

Sejak memulai debut pada 2009, Ali Mabkhout sudah tampil sebanyak 90 kali untuk UEA. Pemain klub Al Jazira juga dinobatkan sebagai pemain tersubur UEA sepanjang masa dengan torehan 73 gol sampai saat ini.

Wajar bila perannya di lini depan UEA masih dibutuhkan oleh pelatih Bert van Marwijk. Terlebih Ali Mabkhout mampu mencetak gol dengan seluruh anggota tubuh yang dimilikinya.