Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus mengaku senang dan siap mengarungi turnamen Piala Wali Kota Solo yang akan digelar pada 21-27 Juni 2021 di Stadion Manahan, Solo. Ia juga enggan menganggap remeh lawan-lawannya pada ajang pramusim tersebut.
Piala Wali Kota Solo, lanjut Ardi, cukup penting bagi Persib sebelum terjun di kompetisi Liga 1 2021/2022 nanti, maka itu ia menegaskan akan serius menghadapi turnamen yang digagas oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka itu.
Advertisement
"Ada kabar dari pelatih kalau pertandingan di Solo nanti sebagai ajang pemanasan jelang bergulirnya Liga 1. Jadi kami sudah pasti serius dalam turnamen ini karena buat pemanasan Liga 1," cetus Ardi Idrus, Rabu (9/6/2021) di Bandung.
Turnamen itu rencananya akan diikuti oleh delapan klub, yakni Persib, Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, Persis Solo, RANS Cilegon United, PSG Pati, dan Dewa United.
Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi, pemain bernomor punggung 3 di Persib ini menegaskan tidak memandang tim yang akan dihadapinya nanti. Menurutnya, semua lawan akan diladeninya dengan serius.
"Kami tidak memikirkan tim lawan. Lihat saja nanti di lapangan karena kami juga dalam masa persiapan dan semua lawan di sana pasti dalam masa persiapan juga," ungkap Ardi.
"Dan yang pasti mereka juga punya motivasi, apalagi lawan Persib Bandung. Kami ke sana (Solo) tidak mungkin hanya lelah diperjalanan saja, pasti ingin menunjukan perkembangan selama hasil latihan di sini," tambah pemain asal Ternate ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ogah Silau dengan Pemberitaan Media
Disinggung tim-tim yang mencuri perhatian seperti RANS dan Persis Solo, Ardi menyebutkan tidak silau dengan kekuatan tim-tim lawan di Piala Wali Kota Solo nanti, termasuk kekuatan RANS dan Persis Solo.
"Kami tidak bisa menebak (kekuatan lawan) di media sosial karena saya pikir pemain sama saja. Media saja yang besar-besarin, kalau sudah di lapangan sama saja," seloroh Ardi mengakhiri.
Advertisement