Bola.com, Bandung - Persib Bandung sudah memastikan ambil bagian dia ajang Piala Wali Kota Solo 2021. Maung Bandung berharap protokel kesehatan diterapkan secara ketat pada turnamen tersebut.
Turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021 akan bergulir pada 21-27 Juni mendatang di Stadion Manahan, Solo.
Advertisement
Selain Persib Bandung, tujuh tim turut ambil bagian di ajang tersebut. Ketujuhnya adalah Arema FC, Persis Solo, RANS Cilegon FC, PSG Pati, Dewa United, Bali United, dan Bhayangkara Solo FC.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengaku sudah mendapat undangan resmi dari pihak penyelenggara Piala Wali Kota Solo. Namun, dia berharap protokol kesehatan diterapkan secara ketat di ajang tersebut.
Menurutnya, kualitas kesehatan wajib diutamakan karena turnamen bergulir saat pandemi COVID-19. Standar kesehatan perlu diperhatikan dengan baik seperti di Piala Menpora 2021, mulai pemeriksaan kesehatan jelang pertandingan hingga pemberangkatan menuju hotel.
"Ya itu sangat penting karena protokol yang diperlihatkan pada Piala Menpora itu hal yang positif dalam hal pengendalian, pengorganisasian dan keselamatan bagi semua yang terlibat," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kepada wartawan, Rabu (8/6/2021).
Saksikan Video Pilhan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Berat
Pelatih asal Belanda itu berharap, protokol kesehatan di Piala Menpora bisa menjadi contoh untuk penyelenggaraan Piala Wali Kota Solo 2021. Sebab, pandemi COVID-19 belum mereda di Indonesia.
"Saya rasa itu yang harus dilanjutkan dengan standar kesehatan yang sama, prosedur keselamatannya. Itu sangat penting karena kini semua masih berjuang melawan COVID-19 untuk pergi menjauhi planet ini," ungkapnya.
Robert mengungkapkan menjalani pertandingan dalam situasi pandemi COVID-19 sangat berat. Pemain dituntut tampil maksimal, tapi di sisi lain mereka harus disiplin dalam menjaga kesehatan agar tidak terpapar.
"Kita tidak bisa terus berada dalam kondisi seperti ini, semuanya harus berkontribusi dan semuanya harus disiplin,"katanya. (Muhammad Faqih).
Advertisement