Bola.com, Dubai - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan dua kartu kuning beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Lantas, bagaimana peluang Shin Tae-yong untuk tetap mendampingi Timnas Indonesia saat menghadapi Uni Emirat Arab?
Kartu kuning pertama diterima Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia diimbangi Thailand dengan skor 2-2 pada Kamis (3/6/2021). Pelatih asal Korea Selatan itu kembali mendapatkan kartu kuning saat Timnas Indonesia dibantai 0-4 oleh Vietnam.
Advertisement
Kedua kartu kuning diberikan wasit kepada Shin Tae-yong yang dianggap melakukan protes berlebihan. Jika Shin Tae-yong adalah seorang pemain, maka dipastikan akan melewatkan laga penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, FIFA tidak secara spesifik mengatur sanksi kartu kuning untuk pelatih. Dalam Regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, tak ada pasal yang membahas sanksi untuk pelatih.
Pada pasal 15 mengenai Kartu Kuning dan Merah, empat ayat yang terdapat didalamnya hanya berbicara mengenai pemain. Contohnya adalah mengenai pemain yang menerima kartu kuning beruntun dibahas pada Ayat 2.
"Jika seorang pemain menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda, dia secara otomatis akan ditangguhkan dari pertandingan berikutnya," bunyi pasal tersebut.
Namun, Shin Tae-yong tak boleh senang dulu. Keputusan terakhir diserahkan kepada AFC yang menjadi panitia pelaksana Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia terkait izin atau larangan mendampingi Timnas Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ikhlas
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepadanya ketika pertandingan melawan Vietnam, Senin (7/6/2021). Menurut Shin Tae-yong, keputusan wasit keliru karena dia merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan.
Shin Tae-yong membela diri sikapnya melakukan protes sudah sesuai aturan dan tidak berlebihan. Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu menuding wasit sengaja memberikannya kartu kuning untuk menutupi kesalahan dalam pengambilan keputusan karena tak memberikan Timnas Indonesia tendangan penalti.
"Memang sudah 2 hari berlalu, tapi kenapa saya yang harus mendapatkan kartu kuning? Memangnya pelatih tidak boleh protes tentang yang seharusnya dikasih penalti?"Â tanya Shin Tae-yong.
"Bahkan saya tidak keluar dari technical line. Kesalahan mereka, tapi malah menutupinya dengan memberikan kartu kuning kepada pelatih?" ujar Shin Tae-yong kembali bertanya.
Advertisement